Kapolsek Ledo Ungkap Banjir Bandang di Desa Tebuah Marong Karena Curah Hujan Tinggi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Banjir bandang merenggut nyawa seorang balita usia 2,5 tahun di Desa Tebuah Marong, Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Rabu 27 Desember 2023.

Peristiwa banjir bandang yang menerjang wilayah Des Tebuah Marong dibenarkan Kapolsek Ledo Ipda Kasianus. Dia bilang banjir disebabkan curah hujan tinggi.

Kapolsek Ledo Ipda Kasianus mengungkapkan, secara umum kondisi banjir terjadi hanya di wilayah Desa Tebuah Marong.

"Kalau secara umum banjir hanya di Desa Tebuah Marong," katanya dikonfirmasi Tribun Pontianak, Rabu 27 Desember 2023.

• Jenazah Balita Terseret Banjir Bandang di Ledo Ditemukan 50 Meter dari Lokasi Kejadian

Ipda Kasianus mengatakan, banjir yang menerjang merupakan banjir bandang akibat curah hujan tinggi.

"Itu juga banjir bandang atau air yang datang akibat curah hujan yang cukup tinggi dan saat ini sudah kering," ucapnya.

Sementara untuk di wilayah desa lainnya di Kecamatan Ledo, tidak terjadi banjir kecuali Desa Tebuah Marong.

"Di Kecamatan Ledo, banjir yang lain tidak ada," jelasnya.

Lebih lanjut Ipda Kasianus mengimbau semua warga dan masyarakat untuk waspada apabila terjadi banjir susulan. 

"Himbauan untuk warga supaya hati-hati dan tetap waspada adanya banjir susulan, supaya tidak ada korban jiwa yang terulang," harapnya.

• BREAKING NEWS : Balita di Ledo Bengkayang Meninggal Akibat Terseret Arus Banjir Bandang

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini