PSS Sleman Terlibat Pengaturan Skor, Klub Hokky Caraka cs Terancam Terdegradasi ke Liga 2

Jika mengacu poin di atas, lantaran saat ini PSS Sleman merupakan partisipan klub Liga 1, maka memungkinkan mereka bisa disanksi degradasi.

Editor: Jimmi Abraham
Instagram PSS Sleman
Aksi pemain PSS Sleman Hokky Caraka dkk di Liga 1 Indonesia - PSS Sleman terancam terdegradasi ke Liga 2 karena terlibat pengaturan skor di tahun 2018 silam. 

Artinya mimpi buruk bagi Hokky Caraka dkk jika tim kebanggan ini harus disanksi ke Liga 2.

Sedangkan Madura FC tidak diketahui secara pasti nasibnya kini.

Itu lantaran di Liga 3 Jatim 2023 juga tidak terdaftar nama klub tersebut.

Selain itu, jika berdasarkan pada pasal 43 Kode Disiplin 2023 tentang batas waktu untuk mengadili pelanggaran disiplin.

Meski sudah terjadi pada 2018 dan baru diputuskan adanya match fixing pada 2023, mengenai kasus korupsi (dalam hal ini match-fixing termasuk di dalamnya) tidak ada batas waktunya.

Artinya, sanksi tetap bisa diterapkan oleh Komite Disiplin PSSI.

Pada sisi lain, di saat yang bersamaan Satgas Antimafia Bola Polri juga mengungkapkan adanya kasus rumah judi online SBotop.

Terkait kasus SBotop, Polri sudah mengamankan setidaknya empat orang tersangka.

Keempat tersangka ini berinisial TRR, L, DR, dan S.

Terbongkarnya rumah judi online tersebut juga menyeret klub Liga 1 musim ini, Persikabo 1973.

Pembagian Grup Babak Play Off Degradasi Liga 2 2023-2024, Persiba dan Persipura Pisah Grup

Sebelumnya memang diketahui, mereka sempat disponsori SBotop dan nama sponsor itu terpampang di jersey tim bagian depan.

Tapi kemudian kini diganti dengan Artha Graha Peduli.

Dalam sesi jumpa pers bersama dengan Satgas Antimafia Bola Polri dan Kapolri, 13 Desember lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menegaskan pihaknya bakal bertindak tegas bila memang ada indikasi pelanggaran baik dari individu maupun klub, sesuai dengan aturan yang berada di PSSI.

“Mengenai status wasit, pemain, pemilik klub dan tentu individu-individu sesuai dengan aturan PSSI."

"Mereka sesuai kesepakatan dan keputusan dihukum seumur hidup tidak boleh di sepak bola,” ucap Erick Thohir dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman PSSI dengan Polri.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved