Khazanah Islam
BACAAN Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Tata Cara, Niat dan Berapa Rakaat Sholat Dhuha Dianjurkan
Sebagian ulama ada yang sependapat bahwa Sholat Dhuha dikerjakan maksimal delapan rakaat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan.
Sholat Dhuha dilakukan pada waktu dhuha atau pagi hari.
Meskipun disebutkan pada pagi hari namun waktu dhuha sudah ditetapkan berdasarkan penjelasan dari berbagai sumber.
Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07.00 pagi) sampai waktu dhuhur (sekitar pukul 12.00 siang).
Sholat Dhuha sangat istimewa, setelah Sholat Dhuha ada doa khusus yang bisa dipanjatkan pada Allah.
Sementara jumlah rakaatnya bisa dilaksanakan dua rakaat ataupun lebih dari itu.
Baca juga: BACAAN Dzikir Malam Tahun Baru Lengkap Bacaan Dzikir Singkat Malam Akhir Tahun Bahasa Arab & Artinya
Sebagian ulama ada yang sependapat bahwa Sholat Dhuha dikerjakan maksimal delapan rakaat.
Sementara adapula sebagian ulama berpendapat bahwa Sholat Dhuha dikerjakan tanpa batasan selama yang bersangkutan mampu.
Berdasarkan hadits dari Ummu Hani berikut ini:
أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عامَ الفتحِ صلَّى ثمانَ ركعاتٍ سُبحةَ الضُّحى
“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat delapan rakaat shalat dhuha” (HR. Bukhari no. 1103, Muslim no. 336).
Sebagian ulama berpendapat tidak ada batasannya. Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha,
كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ
“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).
Ini pendapat yang dikuatkan oleh Ath Thabari, Syaikh Ibnu Baz dan Syaikh Ibnu Al Utsaimin.
Sebagian ulama menyamakan Sholat Isyraq dengan Sholat Dhuha.
Tetapi ulama lain membedakan Sholat Isyraq dan Sholat Dhuha.
Untuk melaksanakan Sholat Dhuha, perlu memahami niat dan tata caranya terlebih dahulu.
Berikut informasi seputar Sholat Dhuha mulai dari niat, tata cara, hingga doa di akhir sholat:
Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT
Tata Cara
1. Takbiratul ihram
2. Membaca doa Iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Membaca surat Alquran
5. Rukuk
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua
10. Membaca surat Al-Fatihah
11. Membaca surat Alquran
12. Rukuk
13. I'tidal
14. Sujud
15. Duduk di antara dua sujud
16. Sujud kedua
17. Tasyahhud akhir
18. Salam
Berikut ini doanya.
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ
وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ
أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu.
Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika.
Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.
Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.
Artinya, “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.
Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci.
Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha.
Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”
| Kebaikan Hari Jumat Diiringi Membaca Ayat Kursi, Dapat 5 Keutamaan Tertandingi |
|
|---|
| Anjuran Potong Kuku yang Baik Berdasarkan Hadist Nabi, Lengkap Jadwal Harinya |
|
|---|
| Antara Shalat Fajar dan Qabliyah Subuh! Satu Ibadah Sunnah Tak Pernah Ditinggalkan Nabi |
|
|---|
| Belajar Shalat Jamak dan Qashar, Syarat, Niat, dan Waktu Pelaksanaannya Lengkap |
|
|---|
| KUMPULAN Doa dari Anak untuk Kedua Orangtua Baik yang Masih Hidup dan Sudah Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Khazanah-Islam-Sholat-Dhuha-ni-yeee.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.