Pegiat Seni Pontianak dan Kubu Raya Ikuti Sosialisasi Program Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya
Pemuda Indonesia banyak yang dapat membuktikannya dengan meraih penghargaan dari tingkat lokal hingga tingkat nasional.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melaksanakan kegiatan sosialisasi program manajemen talenta nasional seni budaya di Ballroom Golden Tulip Hotel Pontianak, Sabtu 16 Desember 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pegiat seni baik dari Kota Pontianak dan juga Kabupaten Kubu Raya. Pegiat seni tersebut antara lain, komunitas sanggar tari, Seni Musik, Penulis hingga pelukis.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiarti, S.H., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Pontianak memiliki keragaman budaya dan seni. Kekayaan ragam budaya hingga seni itu perlu diapresiasi dan dibina dengan program yang menunjang.
Menurutnya, kehadiran kegiatan sosialisasi program manajemen talenta nasional ini seni budaya ini diharapkan membuka ruang-ruang baru bagi pegiat seni dan budaya untuk meningkatkan talentanya.
Baca juga: Mahasiswa UM Pontianak Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan, Ini Kata Keluarga dan Penjelasan Polisi
”Kota Pontianak memiliki berbagai macam seni dan budaya seperti sanggar seni dan juga berbagai macam jenis kuliner yang menjadi destinasi baru bagi siapapun untuk semakin cinta dengan kota pontianak. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami harap ruang-ruang baru bagi pegiat seni dan budaya dapat terfasilitasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Amich Alhumarni, Ph.d mengungkapkan jika khazanah kebudayaan yang ada harus terus dipelihara dan dikembangkan.
Tujuannya adalah untuk melestarikan dan menjaga budaya lokal yang ada.
”Pontianak memiliki khazanah budaya lokal yang perlu terus dipelihara dan dikembangkan. Banyak seniman dan budayawan Pontianak yang dengan pemikiran dan karyanya mampu menjaga pelestarian budaya lokal, mengukuhkannya sebagai modal sosial budaya untuk pembangunan,” ujarnya.
Kegiatan Sosialisasi Program Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya dilanjutkan dengan diskusi bersama tiga orang narasumber yaitu Prayoga, S.H selaku Founder Digital Kreative Nusantara, Didik Darmanto selaku Direktur APK Bappenas, dan Bobby Fernandes Direktorat PTLK.
Founder Digital Kreatif Nusantara Prayoga,S.H dalam paparan materinya mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan talenta muda di berbagai bidang, khususnya kesenian dan kebudayaan seperti seni, musik, olahraga, teknologi, sains dan bisnis.
Pemuda Indonesia banyak yang dapat membuktikannya dengan meraih penghargaan dari tingkat lokal hingga tingkat nasional.
”Kalimantan Barat memiliki talenta-talenta yang luar biasa dan tentu jumlahnya tidak sedikit dalam bidang seni dan budaya, hanya saja belum terkonsolidasi dan terfasilitasi dengan baik oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Namun perlu adanya kesadaran bahwa menjaga dan melestarikan seni dan budaya adalah kerja gotong royong” terangnya.
Di sesi akhir diskusi, Prayoga menegaskan bahwa Digital Kreatif Nusantara siap mengawal dan mendampingi serta memfasilitasi para pelaku kesenian di Kalimantan Barat.
”Saya dan tim siap mendampingi sanggar dan kelompok-kelompok kesenian, sehingga tahun depan kita sudah punya inventarisasi dari program besar ini dan saat ini kami juga telah membangun kerja sama dengan beberapa BUMN untuk merealisasikan agenda besar ini,” tegasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Situasi Terkini Aksi Damai di Sekitar Bundaran Digulis Untan Pontianak |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Sempat Berlanjut di Bundaran Digulis Jumat Malam |
![]() |
---|
Aksi Damai Berlanjut ke Bundaran Digulis |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendemo Bakar Motor Polisi hingga 4 Tersangka Penyelundup Telur Penyu |
![]() |
---|
Massa Unjuk Rasa Lempar dan Bakar Ban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.