Pesan Romi Wijaya pada Mahasiswa dalam Diskusi Panel HIMAKATRA Momen Kuliah Tidak Disia-siakan

Romi Wijaya mengusulkan gagasan atau konsep inovasi yang diberi nama “ROMI”(Revitalisasi dan Optimalisasi Manajemen Pemerintah Daerah yang...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
PROKOPIM
Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menjadi pemateri dalam diskusi panel HIMAKATRA. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menjadi pemateri dalam diskusi panel HIMAKATRA yang bertema "Peran Mahasiswa Aktif dan Kritis Dalam Mengawal Transisi Kepemimpinan di Daerah demi Terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2045."

Sebelum memaparkan peran mahasiswa, dibahas terlebih dahulu peran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (Pemkab KKU) dalam mencapai visi Indonesia emas.

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memiliki tanggung jawab dalam menjalankan program Strategi Nasional, termasuk menurunkan angka Stunting, mengurangi kemiskinan ekstrim, mengendalikan inflasi, dan mendorong prestasi.

Melalui sinergi dengan pemerintah pusat, Pemda harus melaksanakan program pembangunan yang mencakup SDM, ekonomi, infrastruktur, pemerintahan, dan lingkungan.

Reformasi birokrasi menjadi langkah krusial dalam mewujudkan hal ini.

Pada konteks percepatan dan penguatan manajemen pemerintahan di lingkungan Pemda KKU, Romi Wijaya menyampaikan perlunya dukungan terhadap agenda pemerintah dalam hal proses tiga transformasi, yaitu transformasi struktural, transformasi kultural, dan transformasi digital.

ASN BerAKHLAK dan Berkelas, Langkah Pemerintah Kayong Utara Menuju Indonesia Emas 2045

Romi Wijaya mengusulkan gagasan atau konsep inovasi yang diberi nama “ROMI”(Revitalisasi dan Optimalisasi Manajemen Pemerintah Daerah yang Terintegrasi) sebagai pendekatan yang melibatkan semua tahapan manajemen pemerintahan di daerah sesuai kewenangan yang ada.

Dalam pembahasan peran mahasiswa, Romi Wijaya mengajukan beberapa pertanyaan sesuai literatur yang ada, yaitu Pertama, bagaimana mahasiswa dapat berinovasi di bidang teknologi dan digitalisasi.

Kedua, bagaimana mahasiswa dapat mewujudkan nilai dasar kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

Ketiga, bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam keberlanjutan lingkungan.

Keempat, bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan.

Kelima, bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam ranah sosial politik, termasuk aktif dalam organisasi.

Pj Bupati Kayong Utara : Sinergi antar semua Stakeholder, Kunci Keberhasilan Pembangunan

Keenam, bagaimana mahasiswa dapat terlibat dalam peningkatan kualitas hidup.

Romi Wijaya menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan momen kuliah, mengingatkan agar tidak hanya mengikuti arus, dan menyampaikan pertanyaan, "Setelah selesai, bingung akan menjadi apa?" Melalui interaksi yang aktif dan terlibat, mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk bersaing dalam perjalanan hidup yang akan datang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved