Pelatih PSMS Medan Katakan Ini Usai Timnya Kalah di Kandang Lawan Semen Padang FC Liga 2

Ia menyampaikan bahwa semua ini tanggungjawab dirinya.

"Pertama-tama saya minta maaf karena kekalahan pertama ini,” ujarnya saat konpres usai laga.

“Tidak ada yang mau kalah, artinya saya juga tidak bisa menyalahkan karena semua tanggungjawab dari tim ini adalah saya di lapangan," katanya Miftahudin.

Miftahudin mengungkapkan, sebenarnya persiapan matang sudah dilakukan PSMS Medan.

Karena melihat Semen Padang FC memiliki berforma permainan cukup baik.

"Memang hasilnya tidak sesuai harapan kita, tapi ini adalah sepakbola," terangnya.

Ia menjelaskan, dalam ketinggalan gol di babak pertama.

Membuat dirinya harus memutar otak dengan memasukkan semua striker yang tersedia.

Namun, hasilnya tidak mendukung timnya.

Ia mengungkapkan bahwa lawan lebih efektif dalam pemanfaatan peluang.

• Gresik United Lega, Hukuman Banding di Liga 2 Dari PSSI Sudah Keluar Berikut Rincian Sangsi Diterima

"Mungkin bisa melihat bagaimana cara kami bermain. Kami sudah berusaha, namun ada peluang-peluang yang tidak bisa kami konversi menjadi gol,” sebutnya.

“Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kami. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi, semoga ke depannya bisa lebih baik," beber Miftahudin.

Dia menegaskan bahwa semua anggota tim, termasuk Fardan Harahap dan Sandeni.

Telah terlibat secara maksimal dalam pertandingan menjamu Semen Padang tersebut.

Miftahudin juga mengakui bahwa masalah finishing, pembagian tugas, dan ruang.

Adalah aspek yang harus diperbaiki, baik dari segi taktikal maupun psikologis.

Di sisi lain, Miftahudin bertekad memberikan hasil positif untuk PSMS yang masih memiliki dua pertandingan sisa.

Seperti diketahui, PSMS Medan akan menjamu PSPS Pekanbaru pada 9 Desember mendatang.

Selanjutnya bertandang ke markas Sriwijaya FC pada 17 Desember mendatang. (*)