Liga 2
Penyebab Kericuhan Sesama Penonton Usai PSMS Medan Kalah Dari Semen Padang FC Liga 2
Dimana seusai pertandingan para penonton melempari minuman. Yang terbungkus dalam plastik ke arah wasit yang hendak meninggalkan lapangan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PSMS Medan kalah dari Semen Padang FC pada Jumat 1 Desember 2023.
Bermain di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, PSMS Medan kalah 1-2.
Kericuhan itu pun terjadi seusai pertandingan.
Dimana PSMS Medan harus menelan pil pahit.
Menelan kekalahan pertama di kandang.
• Jadwal Jam Tayang 3 Pertandingan Liga 2 Hari Ini, Ada Perserang Serang vs Malut United
Hal itu pun memicu amarah penonton yang berada di tribun barat I.
Dimana seusai pertandingan para penonton melempari minuman.
Yang terbungkus dalam plastik ke arah wasit yang hendak meninggalkan lapangan.
Aksi pelemparan itu pun memicu kemarahan Direktur Utama PSMS Medan, Arifuddin Maulana.
Dimana saat itu sedang berada di Tribun VIP.
Ia langsung mendekati jaring pembatas tribun VIP dengan tribun Barat I.
Namun terlihat percakapan Arifuddin dengan penonton tampak dengan tensi tinggi.
Pasalnya penonton juga tampak melempar minuman yang dibungkus dalam plastik ke arah Dirut PSMS tersebut.
Sehingga, saat itu Steward di Stadion pun langsung membawa Arifuddin Maulana keluar dari tribun.
Tak berselang lama, para penonton di Tribun Timur I pun tampak tersulut emosi.
• Liga 2 : Persiraja Banda Aceh Otomatis Lolos 12 Besar, Usai Kemenangan Sriwijaya FC Atas PSPS Riau
Melihat tindakan para penonton di tribun barat I.
Secara tiba-tiba para penonton di tribun timur I pun langsung melempari minuman.
Hingga batu ke arah tribun barat I.
Kericuhan pun langsung pecah, penonton di tribun barat I dan tribun timur I.
Langsung terlibat aksi saling lempar lemparan.
Hal ini pun cukup merepotkan steward, polisi dan pihak keamanan Stadion.
Bahkan Panitia Pelaksana pun berulang kali memperingati para penonton agar bersikap kondusif.
Namun, akhirnya pihak keamanan dapat meredam keributan tersebut.
Melihat adanya keributan itu, ketua umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir.
Ketika itu sedang berada di tribun timur II langsung berjalan menuju kearah keributan.
Dirinya meminta para penonton agar bersikap kondusif.
"Harus kondusif, harus kondusif, PSMS nya yang kurang ajar yang tidak konsisten,” ujarnya.
• Persela Lamongan Sulit Terbendung di Fase Grup 3 Pegadaian Liga 2 2023/2024, Kemenangan Terus Diraih
“Kita minta PSMS harus revolusi, tidak ada yang benar semua di PSMS ini,” sebutnya.
“Ada apa sebenarnya dengan PSMS ini, sudah kita ingatkan jangankan kalah, seri pun tidak boleh,"
ucap Lawren menggunakan pengeras suara Stadion.
Ia juga meminta para penonton yang hadir agar tidak merusak fasilitas Stadion.
Ia juga berjanji akan melakukan gerakan revolusi untuk PSMS Medan di kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 ini.
"Saya minta kepada Saudara saudaraku dan penonton umum tolong kerja samanya,” sebutnya.
“SMeCK Hooligan akan melakukan pergerakan untuk perubahan PSMS Medan,” akunya.
“Mohon dukungannya buat seluruh kawan kawan dan masyarakat Kota Medan, harus di revolusi,” katanya.
“Dalam waktu dekat SMeCK Hooligan akan turun ke jalan," terangnya.
"Tolong kita kondusif untuk kawan kawan yah, fasilitas stadion tidak ada salahnya. Yang salah ini PSMS Medan," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pertandingan PSMS vs Semen Padang Berakhir Ricuh, Penonton Saling Serang Lempar Minuman hingga Batu
PSMS Medan
Lawren Simorangkir
Arifuddin Maulana
Semen Padang FC
Stadion Baharoeddin Siregar
SMeCK Hooligan
Liga 2
SKUAD Terbaru Persipura Jayapura Makin Matang Jelang Kick Off Liga 2 2025 |
![]() |
---|
KAPAN Kick Off Liga 2 Musim 2025 Sumsel United Matangkan Persiapan Strategi |
![]() |
---|
31 Pemain Sriwijaya FC Diboyong ke Yogyakarta Jelang Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
SKUAD Terbaru Sumsel United FC Winger Mesin Gol PSMS Medan Sukses Direkrut |
![]() |
---|
KOMPOSISI Skuad Asing Pasukan Persipura Rekrut Pemain Brasil dan Korea Selatan Target Promosi Liga 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.