MotoGP

Resep Jitu Valentino Rossi untuk Pecco Bagnaia Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 dari Jorge Martin

Terungkap wejangan dari sang maha guru Valentino Rossi kepada Francesco Bagnaia sehingga berhasil merebut gelar juara MotoGP 2023 dari Jorge Martin.

Editor: Rizky Zulham
JOSE JORDAN / AFP
Legenda MotoGP Valentino Rossi. Resep Jitu Valentino Rossi untuk Pecco Bagnaia Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 dari Jorge Martin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap wejangan dari sang maha guru Valentino Rossi kepada Francesco Bagnaia sehingga berhasil merebut gelar juara MotoGP 2023 dari Jorge Martin.

Bukan berita baru jika legenda MotoGP Italia, Valentino Rossi, dan Francesco Bagnaia (Ducati) memiliki persahabatan yang erat.

Sebagian besar karena waktu mereka habiskan bersama di akademi VR46 tersebut.

The Doctor juga menjadi sekutu yang kuat dari pemilik motor nomor 1 dan tidak melewatkan kesempatan untuk memberikan nasihat berharga kepada pembalap Ducati tersebut.

Setelah gelar juara dipastikan, Bagnaia berbicara tentang beberapa percakapannya dengan Rossi setelah balapan sprint pada Sabtu.

Saat itu, Bagnaia yang start dari posisi kedua tertahan di urutan kelima, sedangkan rival terdekatnya, Jorge Martin (Prima Pramac) naik podium kampiun.

Debut Manis Si Bocah Ajaib Pedro Acosta di Kelas Utama MotoGP

"Vale bertanya kepada saya beberapa kali mengapa saya memilih ban medium untuk sprint dan saya menanyakan hal yang sama pada diri saya sendiri," kata Bagnaia dilansir dari Motorcyclesports.

"Saya tidak mengerti kenapa saya memilih ban belakang medium untuk balapan, tetapi itu berguna karena minggu ini saya kompetitif di paruh kedua balapan," ucap pembalap 26 tahun itu.

Bagnaia lalu mengungkapkan bagaimana Rossi menasihatinya untuk bersantai dalam perburuan gelar juara dunia.

"Dia hanya mengatakan kepada saya untuk memastikan saya tenang dan memahami situasinya, dan bahwa dia (Jorge Martin) berada di sisi terburuk," ujar Bagnaia.

"Dia perlu menang dan bahkan kemenangan darinya saya harus berada di posisi kelima dan dengan kecepatan yang saya alami, itu adalah hasil yang bagus. Sangat cepat untuk berada di lima besar, dan tetap tenang."

Tidak lagi berada di bawah tekanan pertarungan, pembalap Italia itu menyelesaikan hari latihan lebih awal, menempati posisi ke-11.

Setelah menghadiri gala penghargaan juara MotoGP di Liverpool, Inggris dan berpesta di Bologna, Italia, Bagnaia mengakui bahwa dia mematikan teleponnya dan tidak menerima telepon dari siapa pun.

Setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP kedua dalam kariernya, sulit untuk kembali ke 'mentalitas pilot' dalam tes.

"Kemarin sore saya harus menghadiri sebuah acara dan itu membantu saya kembali ke jalur yang benar. Itu adalah hari yang sulit setelah memenangkan Kejuaraan Dunia. Ini membawa saya kembali ke mentalitas pembalap," aku Bagnaia.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved