MotoGP

Jorge Martin Masih Sulit Move On Usai Gagal Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Dimana hasil tes Valencia Jorge Martin tak sepenuhnya memuaskan usai sempat terjatuh dua kali menggunakan Desmosedici GP24.

Editor: Rizky Zulham
JAVIER SORIANO / AFP
Momen Crash atau kecelakaan antara Jorge Martin Vs Marc Marquez dalam Balapan MotoGP Valencia 2023 , Minggu 26 November 2023 malam WIB . Insiden ini membuat keduanya terlempar dari lintasan Circuit Ricardo Tormo , dan membuat Jorge Martin kehilangan gelar Juara Dunia MotoGP 2023 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jorge Martin sepertinya masih sulit melupakan kegagalannya meraih gelar juara Dunia MotoGP 2023.

Hal itu terlihat dari sesi hasil tes MotoGP Valencia 2023.

Dimana hasil tes Valencia Jorge Martin tak sepenuhnya memuaskan usai sempat terjatuh dua kali menggunakan Desmosedici GP24.

Bak sudah jatuh masih tertimpa tangga, hari buruk Martin bertambah panjang setelah apa yang terjadi pada tes Valencia.

Setelah gagal merebut gelar juara dunia dengan cara yang pedih akibat crash di seri pamungkas, pada tes yang bergulir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa 28 November 2023, ia juga kembali harus gigit jari.

Pembalap asal Spanyol tersebut mengalami crash dua kali dan terlihat kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici GP24 miliknya.

Francesco Bagnaia Beri Bocoran Soal Motor Baru Ducati di MotoGP 2024

Kerja kerasnya melakukan 51 putaran hanya menghasilkan posisi ke-15 dari hasil akhir Tes Valencia.

Martinator bahkan di bawah enam penunggang Ducati lainnya, dari Marco Bezzecchi, Marc Marquez, Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Enea Bastianini dan pesaing sengitnya, Francesco Bagnaia.

Martin jelas masih membutuhkan jumlah kilometer lebih banyak untuk benar-benar memahami GP24. Satu hari tes di Valencia tidak cukup untuk memberinya pemahaman karena ada beberapa hal yang masih mengganjal di benaknya.

"Itu adalah hari yang rumit, dan beginilah kenyataannya," ujar Martin kepada Sky Sport, dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.

"Saya memulai dengan banyak rasa antusiasme, tapi terlalu banyak mendorong dengan ban medium, yang mana ternyata itu bukan pilihan ban yang tepat untuk saat ini."

"Bannya agak dingin dan saya terjatuh. Lalu setelah saya menggunakan motor baru, saya jatuh lagi."

"Dan kami masih belum tahu mengapa itu terjadi, ini seperti ban belakangnya terkunci," tandasnya.

Martin masih dibuat pusing dengan apa yang terjadi pada GP24 miliknya.

Chemistrynya dengan spek motor terbaru si Merah Borgo Panigale itu jelas belum didapatkan.

Martin dengan gamblang mengakui ada yang tidak beres pada caranya beradaptasi dengan GP24.

"Saya punya beberapa masalah dengan paket motor baru ini, dan saya tidak tahu apa yang terjadi. Sulit bagi saya untuk memahami perbedaan dari dua motor (dibandingkan 2023)."

"Saya mendengarkan banyak feedback, dan saya pikir ada sesuatu yang tidak beres (pada milik saya). Ini hari yang agak aneh," ujar Martin.

Satu-satunya hal yang masih membuat Martin bisa berlega hati adalah power Ducati terasa semakin garang.

Runner-up MotoGP 2023 itu yakin pada sesi tes yang lebih menyeluruh, ia akan memahami lebih detail.

Namun, Martin harus bersabar menanti Tes Sepang pada Februari 2024 nanti.

Bukti Marc Marquez Masih Layak Diperhitungkan di MotoGP 2024

"Saya senang dengan power-nya yang sekarang meningkat. Di trek lurus, saya merasa motornya melaju lebih kencang, itu selalu berjalan dengan baik," kata Martin.

"Mereka telah melakukan pekerjaan yang bagus. Tapi saya harus memahami bagaimana jika melintasi tikungan, bukan hanya di trek lurus. Dan kelihatannya, motor ini tidak bekerja dengan baik di ssana."

"Saya kurang tahu apa mungkin karena elektroniknya, atau mesinnya, semua itu terasa ada yang tidak beres."

"Saya berharap dapat memahami semuanya lebih baik di Sepang," ucap Martin.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved