Tugas Kuliah Manajemen, Kunci Jawaban Pengertian dan Penjelasan 3 Tipe Organisasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pengertian manajemen organisasi bisa dipahami dari definisi kata 'manajemen' dan 'organisasi.

Apa definisi manajemen dan organisasi?

Menurut Dian Ari Nugroho dalam buku Pengantar Manajemen untuk Organisasi Bisnis, Publik dan Nirlaba (2017), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Sumber daya ini bisa berupa tenaga kerja, keuangan, sumber daya alam, pengetahuan, dan lainnya.

Tujuan utama dari adanya manajemen ialah mencapai tujuan yang disasar perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien.

Dalam mata kuliiah manajemen, kamu akan mempelajari tentang pengertian organisasi.

• Soal IPS Pengantar Manajemen Ujian Sekolah Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban Tahun 2023

Berikut ini contoh soal dan kunci jawaban Sebutkan dan jelaskan 3 tipe organisasi: a. Berdasarkan fungsi ! b. Organisasi pasar/produk! c. Struktur matriks.

Saat kuliah manajemen, mahasiswa akan dihadapkan pada konsep-konsep inti manajemen, seperti perencanaan strategis, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian.

Tujuannya yaitu menggali pemahaman mendalam tentang bagaimana mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Berikut ini contoh soal mata kuliah manajemen.

Sebutkan dan jelaskan 3 tipe organisasi:

a. Berdasarkan fungsi!
b. Organisasi pasar/produk!
c. Struktur matriks!

JAWABAN:

a. Berdasarkan Fungsi:

- Fungsional: Organisasi fungsional adalah tipe organisasi di mana struktur dibangun berdasarkan fungsi atau departemen spesifik. Misalnya, departemen pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia dapat menjadi divisi-divisi fungsional. Keuntungan dari struktur ini adalah fokus yang jelas pada keahlian khusus, namun dapat menyulitkan koordinasi antar departemen.

- Divisi Produk atau Layanan: Organisasi berdasarkan fungsi juga dapat dibagi berdasarkan produk atau layanan tertentu yang dihasilkan atau dikelola oleh organisasi. Setiap divisi bertanggung jawab atas produk atau layanan tertentu, yang dapat meningkatkan responsibilitas dan akuntabilitas, tetapi mungkin juga menyebabkan pengulangan fungsi di setiap divisi.

- Proyek: Organisasi berbasis proyek membangun struktur mereka seputar proyek-proyek tertentu. Tim proyek dapat mencakup anggota dari berbagai departemen dan fungsi yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan proyek. Struktur ini memberikan fleksibilitas dan responsibilitas yang tinggi, tetapi dapat menciptakan tantangan dalam pengelolaan sumber daya.

• Soal Kelas 3 SD IPS dan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka Ulangan UTS UAS

b. Organisasi Pasar/Produk:

- Struktur Fungsional Matriks: Organisasi pasar/produk adalah tipe organisasi di mana struktur didasarkan pada pasar yang dilayani atau produk yang dihasilkan. Setiap unit bisnis atau divisi berfokus pada pasar atau produk tertentu. Ini memungkinkan spesialisasi dan respons yang cepat terhadap perubahan di pasar.

- Organisasi Berbasis Pelanggan: Struktur ini menempatkan penekanan pada kebutuhan pelanggan. Setiap unit bisnis atau departemen mungkin bertanggung jawab atas segmen pelanggan tertentu atau pasar geografis. Tujuannya adalah memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan mengakomodasi kebutuhan pasar yang berbeda.

- Struktur Proses Bisnis: Organisasi ini dibangun berdasarkan proses bisnis yang spesifik. Setiap unit bisnis bertanggung jawab atas satu atau lebih tahap proses bisnis. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas karena fokus pada proses end-to-end.

c. Struktur Matriks:

- Matriks Fungsional: Struktur matriks menggabungkan elemen dari organisasi fungsional dan organisasi berbasis proyek. Karyawan bekerja di bawah dua atasan atau lebih - satu dari departemen fungsional dan satu dari tim proyek. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam alokasi sumber daya tetapi dapat menciptakan konflik kebijakan dan otoritas.

- Matriks Proyek: Dalam struktur matriks proyek, tim proyek bertanggung jawab atas manajemen proyek, dan anggotanya mungkin dipilih dari berbagai fungsi atau departemen. Ini meningkatkan koordinasi proyek tetapi dapat menyebabkan ketidakjelasan peran dan tanggung jawab.

- Matriks Gabungan: Struktur ini menggabungkan elemen dari matriks fungsional dan matriks proyek. Karyawan memiliki dua atasan - satu dari departemen fungsional dan satu dari tim proyek. Ini memberikan tingkat fleksibilitas dan adaptabilitas yang tinggi tetapi juga dapat memperumit struktur organisasi.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News