MotoGP

Luca Marini Resmi Gabung ke Honda Mulai MotoGP 2024 Tinggal Selangkah Lagi

Nasib Pembalap Mooney VR46, Luca Marini bersama Honda di musim depan MotoGP 2024 akhirnya tidak sebatas rumor belaka.

Editor: Rizky Zulham
KARIM JAAFAR / AFP
Pembalap Mooney VR46 Racing asal Italia, Luca Marini, merayakan finis ketiga usai balapan Tissot Sprint jelang Grand Prix Moto GP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail pada 18 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nasib Pembalap Mooney VR46, Luca Marini bersama Honda di musim depan MotoGP 2024 akhirnya tidak sebatas rumor belaka.

Tinggal selangkah lagi adik Valentino Rossi itu resmi bergabung bersama Honda untuk menggantikan posisi Marc Marquez.

Kabar ini berhembus setelah Luca Marini sukses menyelesaikan MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Minggu 19 November 2023 dengan finis ketiga.

Tetapi, masih belum mendapat kabar baru tentang kemungkinan kepindahannya ke Repsol Honda pada MotoGP 2024.

Marini akan pindah dari tim milik kakaknya (Valentino Rossi) untuk menggantikan Marc Marquez pada 2024 yang beralih ke tim Gresini.

Jorge Martin Juara Dunia Skenario Hasil MotoGP Valencia 2023, Pecco Bagnaia Panik

Namun, kepindahannya masih belum terkonfirmasi meski sudah menjadi rahasia umum karena VR46 sedang mencari penggantinya.

"Pasti ada berita! Karena dalam satu minggu kami menyelesaikan musim," kata Marini dilansir dari Crash.

Mantan pembalap MotoGP, Michael Laverty mengatakan kepada TNT Sports tentang penundaan konfirmasi.

"Ini membutuhkan waktu. Mereka menginginkan berbagai klausul baru klausul bisa keluar," kata Laverty.

"Mereka ingin kontraj dua tahun diperbaiki, lalu satu tahun ekstra agar mereka sejajar dengan pembalap lainnya."

"Akan ada banyak titik dan titik yang harus dilintasi. Anda dapat memahami mengapa hal ini membutuhkan waktu, ini adalah langkah besar," ujar Laverty.

"Tetapi dia sedikit bereaksi di sana, ketika ditanya pertanyaan itu. Dia (Marini) pria yang baik, dia ingin menjawab, tetapi dia tidak bisa memberi kami kutipan apa pun."

Mantan pembalap World Super Bike asal Prancis, Sylvain Guintoli mengatakan bahwa kontrak belum ditandatangani karena harus menyelesaikan detail teknis.

"Perpindahan ini sedang terjadi. Ini adalah langkah yang berani. Kita harus memberikan waktu untuk melihat ke arah mana kelanjutannya," ucap Guintolli.

"HRC akan menyelesaikan masalah ini, mereka adalah pabrikan terbesar, mereka punya kekuatan."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved