Kanim Sanggau Sebut Animo Masyarakat Terkait Layanan Eazy Pasport Sangat Tinggi
"Kita berdasarkan antrian siapa yang duluan mengajukan dan yang sudah siap dari berkas-berkasnya. Jadi berkas permohonannya harus kita proses dulu, pe
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Sanggau melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Yusuf mengatakan bahwa animo masyarakat dalam menerima pelayanan eazy paspor sangat tinggi. Untuk diketahui wilayah kerja Kanim Sanggau juga meliputi Kabupaten Sekadau, Sintang dan Melawi.
"Eazy paspor ini program dari Direktorat Jenderal Imigrasi, kalau di Kanim Sanggau itu juga ada program yang namanya Tempoyak (Temu pemohon yang sibuk bekerja) di tahun 2023 ini. Jadi program kita juga memang menyasar ke masyarakat yang memang sibuk berkerja, misalnya dari Senin sampai Jumat kerja," katanya, Kamis 23 November 2023.
"Mungkin di hari Sabtu atau minggu nya kita datang ke instansi yang mengajukan permohonan pasport tersebut secara berkelompok. Ternyata banyak masyarakat yang bertanya ke media sosial Imigrasi, kapan diadakan di wilayahnya seperti di Sintang, Melawi dan Sekadau yang merupakan wilayah kerja Kanim Sanggau," tambahnya.
Pihaknya lanjut Yusuf, harus adil dalam program eazy pasport di wilayah kerja Kanim Sanggau, artinya tak hanya fokus di satu titik saja.
"Kita berdasarkan antrian siapa yang duluan mengajukan dan yang sudah siap dari berkas-berkasnya. Jadi berkas permohonannya harus kita proses dulu, periksa persyaratannya seperti KTP, KK, dan Akte lahir atau ijasah," tuturnya.
• Safari Natal Berdonor PMI Sanggau 2023 Targetkan 200 Kantong Darah, Panitia Siapkan Bingkisan
Jika semuanya sudah lengkap, baru dari Kanim Sanggau terjun ke lapangan untuk melakukan pengambilan foto dan wawancara kepada pemohon pasport.
Kemudian, balik lagi ke Kanim Sanggau untuk proses percetakan paspor nya.
"Dan tidak mesti orangnya datang, jadi lebih muda via kantor post atau perwakilannya yang mengambil secara kolektif. Tentu sangat mudah sekali dan banyak membantu yang berada jauh dari Kanim Sanggau, sehingga animo masyarakat tinggi dan ingin terus untuk mengajukan eazy paspor," jelasnya.
Terbaru eazy paspor dilaksanakan di Kabupaten Sintang tepatnya di rumah wakil Bupati Sintang, sejumlah 130 pemohon.
Dan sebelumnya juga diadakan rapat atau koordinasi bersama wakil Bupati dan jajarannya terkait dengan bagaimana apabila ada Kantor Imigrasi di Sintang.
Terkait permohonan paspor ada yang tak diwajibkan melalui online, seperti lansia dan disabilitas. Selain yang itu, harus melalui online.
"Dan biayanya masih sama yaitu Rp 350 ribu rupiah. Dan dari Januari 2023 sampai 23 November 2023 Kanim Sanggau sudah menerbitkan 13.330 paspor,"pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Kapolres Melawi Pecat Personel dengan Tidak Hormat, Ini Nama dan Pangkatnya |
![]() |
---|
GKM Kerahkan Alat Berat Untuk Perbaikan Ruas Jalan Jemongko dan Akses Air Bersih Setogor |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Personel |
![]() |
---|
Polsek Pontianak Barat-Kecamatan Pontianak Barat Olahraga Bersama untuk Meriahkan HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-80 RI, Polres Sanggau dan Bawaslu Bagikan 100 Bendera Merah Putih kepada Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.