Liga 2

Penjelasan Kapolres Terkait Kericuhan dan Update Korban Luka Usai Gresik United vs Deltras FC Liga 2

Kejadian ini bermula karena kekecewaan penonton tuan rumah. Dimana skor akhir 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

HumasPolri
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom saat memberikan keterangan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terkait kejadian kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu 19 November 2023.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan duduk perkaranya.

Kejadian ini bermula karena kekecewaan penonton tuan rumah.

Dimana skor akhir 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Adhitya Panji Anom yang merupakan alumnus Akpol 2002 ini mengatakan.

Daftar Tim Lolos ke 12 Besar Liga 2 2023-2024, Persela Lamongan Amankan 1 Tiket

Dari awal kekecewaan itu beberapa suporter berusaha untuk mendatangi manajemen.

Memaksa masuk ke dalam stadion namun dihalau oleh petugas.

Bahkan beberapa dari penonton tersebut melakukan pelemparan batu.

Sehingga mengenai bus dari Deltras.

"Kami tidak bersikap reaktif, kami tetap menghimbau agar seluruh suporter bisa kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

“Namun, himbauan itu tidak diindahkan bahkan petugas kami yang sedang berjaga di lokasi mendapat lemparan batu dari suporter yang ada di sekitar lokasi lapangan parkir,” katanya.

PSDS Deli Serdang Tersingkir! PSMS Medan Vs Sriwijaya FC Rebutan Peringkat 3 Klasemen Liga 2 Grup 1

Baik dari lapangan parkir, maupun yang dari atas lapangan parkir lantai dua," beber Adhitya.

Pihaknya mencoba bertahan, menhimbau lagi untuk bisa membubarkan diri.

Namun, eskalasinya semakin meningkat bahkan lemparan batu tersebut mengenai petugas.

"Sehingga personel kami ada sepuluh orang yang mengalami luka akibat lemparan batu,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved