Topping Off Rampung, Green Building BSI di Aceh Akan Diresmikan Awal Tahun 2024

BSI targetkan gedung landmark Perseroan di Aceh senilai Rp325 M diresmikan pada Maret 2024, menyusul rampungnya konstruksi yang ditandai topping off.

Editor: Content Writer
Istimewa
Dari ki-ka: Menteri BUMN Periode 2009-2011 sekaligus Ketua Diaspora Global Aceh Mustafa Abubakar, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Asisten 3 Provinsi Aceh Iskandar, Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP (Persero) Tbk Yuyus Juarsa, Kepala OJK Aceh Yusri, dan Komisaris Utama BSI Muliaman D Hadad saat menekan tombol bersama sebagai simbolis topping off Green Building BSI Aceh, Banda Aceh (15/11). 

Selain itu, Gedung Landmark BSI Aceh menggunakan desain kaca fasad DGU (Double Glass Unit) dengan rongga udara di antara kaca ganda. Sehingga mampu mereduksi panas matahari untuk mengurangi pemakaian pendingin ruangan. Tidak hanya itu, sumber kelistrikan gedung ini juga menggunakan sumber daya solar panel rooftop dan menjadi salah satu yang terbesar di Aceh.

“Dengan adanya penerapan teknologi tersebut, Gedung Landmark BSI Aceh menjadi bangunan perkantoran pertama di Aceh yang memperoleh sertifikasi Gold dalam penerapan green building,” kata Yuyus.

Baca juga: BSI Tower, Usung Konsep Green Building dan Diproyeksikan Jadi Financial Center di Indonesia

Dalam acara tersebut hadir pula Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh Iskandar A. P. mewakili (Pj) Gubernur Provinsi Aceh Achmad Marzuki. Menurut Iskandar, pembangunan Gedung Landmark BSI Aceh adalah bentuk komitmen Perseroan kepada kemajuan Aceh.

Dia menilai BSI telah banyak terlibat dalam program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan syariah di sana. Dengan kebadiran gedung ini, pemerintah Provinsi Aceh berharap BSI akan semakin berperan aktif dan menjadi katalisator dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh.

“Pembangunan gedung ini menjadi momentum penting. Dalam konteks Aceh, sistem perbankan syariah menjadi keharusan. Salah satunya peran perbankan mendorong sektor kecil dan menengah. Saya berharap dengan hadirnya gedung ini mendorong masyarakat Aceh semakin tertarik menggunakan produk dan layanan perbankan syariah. Semakin banyak pula pengusaha Aceh yang melihat peluang usaha berorientasi syariah sebagai landasan pertumbuhan bisnis mereka,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved