Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 147, Aktivitas 3 Kondisi Geografis Pengaruhnya dalam Kehidupan

soal dan kunci jawaban kelas 8 SMP pada soal aktivitas 4 Halaman 147 Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa dikutip dari buku kurikulum merdeka...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Latihan IPS - Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 147, Aktivitas 3 Kondisi Geografis Pengaruhnya dalam Kehidupan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Simak uraian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) kelas 8 SMP pada kurikulum merdeka belajar halaman 147.

Pada pembahasan soal dan kunci jawaban 8 SMP yakni soal lembar aktivitas 3 pada materi bagian A Penjelajahan Samudra, Kolonialisme, dan Imperialisme di Indonesia Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa

Adapun untuk materi IPS kelas 8 SMP kurikulum merdeka ada 4 Bab diantaranya Tema 1 Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya, Tema 2 Kemajemukan Masyarakat Indonesia, Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa dan Tema 4 Pembangunan Perekonomian Indonesia.

Inilah soal dan kunci jawaban kelas 8 SMP pada soal aktivitas 4 Halaman 147 Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa dikutip dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber :

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 161 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4 Kolonialisme Imperialisme

Lembar Aktivitas 3

1. Buatlah sebuah esai sederhana dengan tema kondisi geografis dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu.

Contoh: Pemanfaatan lahan perkebunan teh untuk daerah wisata

2. Buatlah karya esai menggunakan kalimatmu sendiri.

3. Esai diketik menggunakan kertas ukuran A4, menggunakan font Times New Roman ukuran 12, dan menggunakan margin atas 3, bawah 3, kanan 2, kiri 2.

4. Carilah sumber yang tepercaya untuk mendukung karya tulis kalian.

Kunci Jawaban

Contoh Jawaban Alternatif

Kondisi Geografis dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Masyarakat

Aktivitas manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis, dapat terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, dan juga cara berpakaian. 

Berikut contoh aktivitas manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis lingkungan dilansir dari Kompas.com:

Jenis makanan

Jenis makanan yang dimakan manusia juga dipengaruhi oleh kondisi geografis lingkungannya.

Misalnya orang yang tinggal di negara kepulauan lebih sering memakan makanan laut yang segar karena makanan laut berlimpah dan juga dapat diakses melalui jarak yang dekat dengan pantai.

Sedangkan, orang yang tinggal di negara berupa dataran luas dengan jarangnya pantai cenderung jarang mengonsumsi makanan laut.

Hal tersebut karena makanan laut sedikit jumlahnya dan harus diangkut dari tempat yang jauh, sehingga biayanya lebih mahal.

Kebiasaan

Kondisi geografis lingkungan juga mempengaruhi kebiasaan hidup manusia.

Misalnya, di lanskap geografis yang kering dan panas, manusia menggunakan pendingin di rumahnya.

Sedangkan yang hidup di kondisi geografis yang dingin, menggunakan pemanas di rumahnya.

Daerah dengan ketersediaan air yang berlimpah, orangnya cenderung menggunakan air dengan leluasa.

Sedangkan, orang yang hidup di daerah kering, cenderung lebih menghemat air dan harus mendapatkan air dengan cara yang sulit.

Pertanian

Pertanian berbagai tumbuhan bergantung pada kondisi geografis lingkungan.

Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, pertumbuhan tanaman bergantung pada curah hujan, faktor iklim (seperti sinar matahari, suhu, dan kelembaban), juga faktor non-iklim (seperti jenis tanah dan unsur hara di dalamnya).

Jenis tumbuhan yang ditanam bergantung pada faktor geografis.

Misalnya tumbuhan seperti strawberi dan kentang harus ditanam di daerah dataran tinggi yang dingin, sedangkan tumbuhan seperti gandum dan bawang harus didataran rendah yang lebih panas.

Memancing

Memancing juga kegiatan manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis lingkungannya. Memancing ikan hanya bisa dilakukan di lanskap geografis perairan.

Ikan air tawar (seperti ikan mas, lele, nila, dan gurame) hanya bisa dipancing di perairan air tawar seperti danau, rawa, dan sungai.

Adapun memancing ikan air asin (seperti tuna, salmon, kakap, teri, dan cakalang) harus dilakukan di perairan asin seperti danau air asin, rawa air asin, teluk, pantai, dan juga lautan.

Cara berpakaian

Dilansir dari National Geographic, manusia beradaptasi dengan lingkungan fisik (kondisi geografis) yang berbeda, misalnya jenis pakaian.

Manusia yang tinggal di pantai cenderung menggnakan baju yang tipis karena cuaca yang panas, manusia yang tinggal di gurun cenderung mengenakan baju tertutup karena menghindari debu pasir, dan manusia yang tinggal di daerah bersalju cenderung mengenakan baju yang tebal untuk menghangatkan tubuh.

Kondisi geografis lingkungan berpengaruh pada cara berpakaian.

Manusia menyesuaikan pakaiannya agar bisa beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan tempat tinggalnya.

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved