Kunci Jawaban
Kunci Jawaban dan Soal IPA Kelas 11 SMA Halaman 25 26 Kurikulum Merdeka: Struktur Sel
Pada materi pelajaran IPA Kelas 11 SMA, di Halaman 25 26 ini siswa akan belajar tentang Uji Kompetensi, Bab 1. Menjelajah Sel.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Simaklah materi dan kunci jawaban IPA Kelas 11 SMA yang bersumber dari buku Kemendikbud.
Kamu juga bisa ikuti kunci jawaban mata pelajaran lainnya di >> Tribun Pontianak <<
Ada banyak kisi- kisi dan soal serta kunci jawabannya untuk latihan di rumah, bagi siswa Kelas 11 SMA berbasis Kurikulum Merdeka.
Siswa bisa mempelajari soal Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) berikut ini agar lebih memudahkan dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan.Â
Pada materi pelajaran IPA Kelas 11 SMA, di Halaman 25 26 ini siswa akan belajar tentang Uji Kompetensi, Bab 1. Menjelajah Sel.
Yuk langsung saja kita simak kunci jawaban dan juga materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 11 SMA halaman 25 26 berikut ini :
• Kunci Jawaban dan Soal IPA Kelas 11 SMA Halaman 24 Kurikulum Merdeka
Uji Kompetensi
A.    Tuliskan jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan berikut!
1. Jika gambar yang terlihat saat pengamatan menggunakan mikroskop cahaya masih buram, apakah komponen mikroskop yang harus Kalian atur agar gambar tampak jelas?
2. Apabila bagian sel yang ditunjuk mengalami gangguan atau bahkan menghilang, jelaskan dampaknya!
3. Jaringan sklerenkim merupakan jaringan yang berfungsi menopang dan memberikan bentuk pada tumbuhan. Uraikan organel-organel sel apa saja yang berperan terhadap fungsi sklerenkim tersebut!
B. Lengkapi label keterangan struktur sel berikut ini di kotak yang sudah disediakan!
• Kunci Jawaban dan Soal IPA Kelas 11 SMA Halaman 40 41 42 Kurikulum Merdeka
kunci jawaban:
1. Jika gambar yang terlihat saat pengamatan menggunakan mikroskop cahaya masih buram, maka untuk memperjelas objek, kita dapat mengubah mikrometer. Mikrometer adalah pemutar halus yang membantu untuk memfokuskan benda agar terlihat dengan jelas. Selain itu, terdapat juga makrometer atau pemutar kasar yang berfungsi untuk memfokuskan benda yang diamati. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada kecepatan dalam memfokuskan benda yang diamati. Mikrometer memberikan penyesuaian halus dan lambat sehingga memungkinkan kita untuk melakukan penyesuaian yang tepat dan presisi, sementara makrometer memberikan penyesuaian yang lebih kasar dan cepat untuk memindahkan fokus secara lebih luas. Dengan kombinasi penggunaan mikrometer dan makrometer, kita dapat mencapai fokus yang optimal dan mengamati objek dengan ketajaman yang maksimal.
2. Pada gambar tersebut, diperlihatkan bagian sel yang disebut vakuola. Vakuola pada sel tumbuhan memiliki beragam fungsi, di antaranya sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan dan ion anorganik seperti gula, protein, kalium, dan klorida. Selain itu, vakuola juga berperan sebagai osmoregulator yang menjaga nilai osmotik sel, serta berpartisipasi dalam proses sekresi hasil sisa metabolisme yang berbahaya bagi sel.
Ketika vakuola mengalami kerusakan atau gangguan, dapat berdampak pada gangguan metabolisme dan pertumbuhan sel. Selain itu, vakuola juga berfungsi dalam menjaga tekanan turgor sel. Tekanan turgor yang tinggi membuat sel tegang, sementara tekanan turgor yang rendah menyebabkan sel menjadi kendur. Apabila tekanan turgor rendah terjadi, jaringan tumbuhan dapat layu, seperti pada kasus tumbuhan yang mengalami kekurangan air.
3. Jaringan sklerenkim adalah jaringan pada tanaman yang terdiri dari sel-sel yang memanjang dengan dinding sel yang tebal dan ujungnya lancip. Sel-sel ini saling menyambung satu sama lain. Keberadaan lapisan dinding sekunder, yang mengandung lignin, merupakan karakteristik utama dari jaringan sklerenkim. Lignin ini memberikan kekuatan dan kekerasan pada sel-sel jaringan sklerenkim, sehingga menjadikannya jaringan penyokong yang penting bagi tubuh tanaman.
Berkat dinding sel yang kaya lignin ini, jaringan sklerenkim memberikan dukungan mekanis yang kuat, sehingga tanaman dapat menjaga bentuknya dan tahan terhadap tekanan atau beban dari lingkungan sekitarnya. Jaringan sklerenkim berperan dalam memberikan dukungan struktural yang diperlukan bagi tanaman untuk bisa berdiri tegak dan tidak roboh.
Selain itu, karena sel-selnya telah mengalami penebalan dan mengandung lignin, sel-sel jaringan sklerenkim umumnya sudah mati saat mencapai kematangan fungsionalnya. Oleh karena itu, fungsi utamanya adalah sebagai struktur penyangga, dan sering ditemukan di bagian-bagian tumbuhan yang memerlukan dukungan mekanis ekstra, seperti batang, tangkai daun, dan pembuluh kayu.
• KUMPULAN Soal UAS PAI Kelas 11 SMA Dilengkapi Kunci Jawaban untuk Panduan Belajar
Jaringan sklerenkim adalah salah satu jenis jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk memberikan dukungan mekanis dan memberikan bentuk pada organ tumbuhan seperti batang, daun, dan akar. Organel-organel sel di dalam sklerenkim juga berperan penting dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Beberapa organel-organel sel yang berperan dalam fungsi sklerenkim adalah sebagai berikut:
Vakuola
Vakuola adalah organel sel yang berperan dalam penyimpanan air dan zat-zat lainnya seperti pigmen, garam, dan senyawa-senyawa beracun. Pada sel sklerenkim, vakuola berperan dalam meningkatkan kekakuan sel karena mempertahankan tekanan turgor yang kuat.
Dinding Sel
Dinding sel pada sel sklerenkim kaya akan lignin, yang membuatnya sangat kaku dan kuat. Lignin adalah suatu senyawa polifenolik yang memberikan ketahanan dan kekakuan ekstra pada dinding sel sklerenkim. Lignin adalah salah satu komponen utama dalam pembentukan kayu.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah area dalam sel yang berisi berbagai komponen seluler. Meskipun peran sitoplasma tidak spesifik untuk sklerenkim, sitoplasma tetap penting karena mengandung organel-organel sel lainnya yang mendukung fungsi umum sel.
Kloroplas
Meskipun jarang terjadi, pada beberapa tumbuhan sklerenkim dapat mengandung kloroplas, yang berperan dalam fotosintesis. Namun, dalam sklerenkim dewasa, kloroplas biasanya sudah hilang, sehingga sel-sel menjadi mati dan berfungsi sepenuhnya sebagai sel penyokong.
Mitokondria
Mitokondria adalah organel sel yang berperan dalam produksi energi melalui proses respirasi seluler. Meskipun sel sklerenkim sudah mati saat mencapai kematangan penuh, mitokondria sebelumnya berperan dalam menyediakan energi untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel.
Perlu dicatat bahwa sel-sel sklerenkim memiliki peran utama sebagai sel penyokong mekanis dan memberikan ketahanan pada tumbuhan. Mereka memiliki dinding sel yang sangat tebal dan lignifikasi yang tinggi, sehingga memberikan dukungan struktural yang kuat pada tumbuhan. Selain itu, sklerenkim juga berfungsi dalam transportasi air dan zat-zat lainnya melalui sel-sel mereka yang memiliki rongga yang panjang dan berhubung secara horizontal atau vertikal, membentuk saluran yang disebut serat-sklerenkim. Namun, belum dapat menyebutkan organel tertentu yang terdapat di sklerenkim, sebab organel sel ini umum dan ada di hampir semua jenis sel tumbuhan.
Sebenarnya, yang membedakan jaringan sklerenkim adalah karakteristik khususnya yang mencakup dua tipe sel utama: serat sklerenkim dan sklerida. Kedua tipe sel ini berkontribusi pada fungsi jaringan sklerenkim sebagai jaringan penopang dan penguat pada tumbuhan.
Serat Sklerenkim
Sel serat sklerenkim adalah sel panjang dan serat yang memberikan dukungan mekanis dan kekuatan pada jaringan tanaman. Mereka memiliki dinding sel yang sangat tebal dan mengandung lignin, yang memberikan sifat kaku pada sel. Selain itu, serat sklerenkim juga memiliki sedikit sitoplasma yang aktif sehingga memberikan kekuatan ekstra pada tumbuhan.
Sklerida
Sel sklerida memiliki bentuk yang beragam dan biasanya lebih pendek daripada serat sklerenkim. Sklerida juga memiliki dinding sel yang tebal dengan kandungan lignin yang tinggi. Perbedaan utama antara sklerida dan serat sklerenkim adalah bentuk dan ukurannya yang lebih beragam, memberikan dukungan dan perlindungan tambahan pada jaringan tanaman.
Keduanya, baik serat sklerenkim maupun sklerida, berperan dalam memberikan dukungan dan kekuatan mekanis pada tanaman. Dengan adanya dinding sel yang kaya lignin, sel-sel jaringan sklerenkim menjadi kaku dan mati pada saat mencapai kematangan fungsionalnya. Sifat ini menjadikan jaringan sklerenkim sebagai bagian dari jaringan penyokong yang berfungsi menjaga bentuk dan stabilitas tubuh tumbuhan, sehingga tanaman bisa berdiri tegak dan tahan terhadap tekanan lingkungan sekitar.Â
B. Anatomi Sel Hewan
Jawaban kotak kosong dari kiri ke kanan
1. Membran sel
2. Mitokondria
3. Badan golgi/Komplek golgi
4. Membran inti/Nukleus
• Kunci Jawaban IPA Kelas 11 SMA Halaman 5-6 Kurikulum Merdeka : Kerja Kelompok
Catatan :Â
Pada kunci jawaban IPA Kelas 11 SMA yang ada di artikel ini belum pasti kebenarannya dan hanya merupakan referensi.
Simaklah kunci jawaban lainnya di berbagai sumber yang terpercaya guna menambah wawasan dan edukasi siswa.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Â
45 Soal dan Jawaban PTS Geografi Kelas 12 SMA Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Geografi Kelas 11 SMA Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Geografi Kelas 10 SMA Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Ekonomi Kelas 12 SMA Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Ekonomi Kelas 11 SMA Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.