Kronologi Kecelakaan Dua Motor di Jl Angkasa Pura 2 Kubu Raya, Satu Pengendara Kritis

Kronologi kecelakaan maut berawal ketika FS mulai menepikan kendaraannya di Jalan Angkasa Pura 2 saat hendak menunaikan Sholat Maghrib.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Dok. Tribun
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dua motor terlibat kecelakaan di Jalan Angkasa Pura 2, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin 6 November 2023 sekira pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan itu membuat salah satu pengendara berinisial FS tak sadarkan diri hingga dilarikan ke RS Antonius dengan penanganan awal di RS AURI Mohammad Soetomo.

Sementara itu pengendara lainnya sama-sama dilarikan ke RS Antonius, namun kondisinya sudah sadar.

Kronologi kecelakaan maut berawal ketika FS mulai menepikan kendaraannya di Jalan Angkasa Pura 2 saat hendak menunaikan Sholat Maghrib.

Saat sudah mulai menepikan kendaraannya berada di bibir Jalan Angkasa Pura 2, tiba-tiba satu unit kendaraan roda menghantam dengan keras.

Hantaman itu membuat dua pengendara terlempar ke rerumputan pinggir jalan.

FS mengalami luka berat di bagian kepala, kaki dan luka-luka lainnya di sekujur tubuh hingga membuatnya langsung tak sadarkan diri.

Konsumsi Sabu Biar Kuat Melaut, Nelayan di Kubu Raya Ini Ditangkap Polisi

Pemkab Kubu Raya Serahkan Hibah 89 Rumah Ibadah

Begitu pula dengan pengendara penabrak juga terpental ke rerumputan di pinggir jalan dengan sejumlah cedera di tubuhnya.

"Motor Supra ini sudah menepi tapi tiba-tiba saja ada motor dari belakang ngebut langsung nabrak," kata Matheri saat berada di TKP.

Kondisi terkini FS yang juga seorang pedagang pentol keliling semakin parah.

"Kalau kata dokter kondisinya hanya terbantu oleh alat saja, tinggal 15 persen saja kemungkinan hidupnya. Karena detak jantungnya kalau tanpa alat hanya tinggal 5 persen," ujar orang tua FS, Misnawi, Senin 6 November 2023 malam.

Seluruh korban kecelakaan saat ini sedang dirawat di Antonius berada di ruang ICU bedah lantai dua RS Antonius.

Misnawi berharap besar kesembuhan anaknya, karena korban memiliki anak yang masih sekolah di Pondok Pesantren.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved