Kunci Jawaban dan Soal IPA Kelas 11 SMA Halaman 38 Kurikulum Merdeka : Molekul Air

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Simaklah materi dan kunci jawaban IPA Kelas 11 SMA yang bersumber dari buku Kemendikbud.

Kamu juga bisa ikuti kunci jawaban mata pelajaran lainnya di >> Tribun Pontianak <<

Ada banyak kisi- kisi dan soal serta kunci jawabannya untuk latihan di rumah, bagi siswa Kelas 11 SMA berbasis Kurikulum Merdeka.

Siswa bisa mempelajari soal Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) berikut ini agar lebih memudahkan dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan. 

Pada materi pelajaran IPA Kelas 11 SMA, di Halaman 10 siswa akan belajar tentang Aktivitas 2.6, Bab 2. Pergerakan Zat melalui Membran Sel.

Yuk langsung saja kita simak kunci jawaban dan juga materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 11 SMA halaman 10 berikut ini :

• Kunci Jawaban dan Soal IPA Kelas 11 SMA Halaman 10 Kurikulum Merdeka : Mikroskop

Ayo Mencoba Aktivitas 2.6

Berdasarkan Gambar 2.3 jawab pertanyaan berikut ini!

1. Bandingkan konsentrasi molekul air dalam tabung U yang terpisah oleh membran semi permiabel. Apakah sama atau berbeda?
2. Bagaimana kecenderungan air akan berpindah tempat (potensial air) dalam tabung U tersebut menurut Kalian?
3. Sebutkan arah perpindahan molekul air yang terlihat ketika osmosis terjadi!
4. Apakah yang terjadi dengan molekul zat terlarut yang ada di dalam tabung U tersebut?
Diskusikan jawaban Kalian tentang proses osmosis ini dengan teman dalam satu kelompok di kelas. Sampaikan hasil diskusi Kalian kepada bapak/ibu guru.

• Kunci Jawaban IPA Kelas 11 SMA Halaman 35 36 Kurikulum Merdeka: Aktivitas 2.2

Jawab:

1. Terdapat perbedaan konsentrasi molekul air dalam tabung U yang terpisah oleh membran semipermeabel karena adanya osmosis. Osmosis adalah fenomena pergerakan pelarut, seperti air, dari daerah konsentrasi rendah zat terlarut ke daerah konsentrasi tinggi zat terlarut melalui membran semipermeabel. Dalam kasus tabung U ini, ada dua kompartemen terpisah oleh membran semipermeabel, dan masing-masing kompartemen memiliki larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang berbeda.

Misalnya, jika di salah satu kompartemen terdapat larutan yang lebih kental (konsentrasi zat terlarut lebih tinggi) dibandingkan dengan kompartemen lainnya yang berisi larutan lebih encer (konsentrasi zat terlarut lebih rendah), maka molekul air akan cenderung berpindah dari kompartemen dengan larutan lebih encer menuju kompartemen dengan larutan lebih kental. Hal ini terjadi karena molekul air berusaha untuk mengurangi perbedaan konsentrasi zat terlarut di antara kedua kompartemen.

Proses ini akan berlanjut hingga terjadi keseimbangan osmotik, di mana pergerakan air antara kedua kompartemen menjadi seimbang, dan perbedaan konsentrasi zat terlarut tidak lagi berubah secara signifikan. Osmosis memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan air dan zat terlarut dalam sel-sel makhluk hidup serta dalam berbagai proses biologis dan industri.

Penting untuk dicatat bahwa dalam osmosis, hanya molekul air yang dapat melewati membran semipermeabel, sementara zat terlarut tidak dapat melewatinya dengan mudah. Ini menghasilkan pergerakan air yang bertujuan untuk menyamakan konsentrasi zat terlarut di kedua sisi membran semipermeabel.

• Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 11 Bab 6 Penilaian Halaman 203 Ujian Semester Sekolah

2. Air memiliki sifat alami untuk mengalir dari daerah konsentrasi air yang tinggi ke daerah konsentrasi air yang rendah, atau dengan kata lain, dari potensial air yang tinggi ke potensial air yang rendah. Fenomena ini didasarkan pada prinsip pergerakan air yang dikenal sebagai osmosis. Osmosis terjadi ketika terdapat perbedaan konsentrasi zat terlarut antara dua sisi membran semipermeabel.

Membran semipermeabel memungkinkan molekul air melewati dengan lebih mudah daripada molekul zat terlarut lainnya. Oleh karena itu, ketika dua larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang berbeda dipisahkan oleh membran semipermeabel, molekul air akan bergerak melalui membran dari daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang rendah ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang tinggi.

Kecenderungan ini adalah hasil dari dorongan untuk mencapai keseimbangan osmotik antara kedua sisi membran. Molekul air bergerak menuju daerah yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi untuk mencoba menyamakan konsentrasi di kedua sisi. Dalam proses ini, air mengikuti gradien potensial air, yang merupakan ukuran kemampuan air untuk bergerak.

Secara alami, air akan berusaha untuk mengurangi perbedaan potensial air di antara kedua sisi membran semipermeabel. Ini dapat dilihat dalam berbagai konteks, termasuk dalam sel-sel makhluk hidup di mana osmoregulasi berperan penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan zat terlarut dalam lingkungan sel. Selain itu, pemahaman tentang pergerakan air dari potensial air tinggi ke potensial air rendah memiliki aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk dalam industri, pertanian, dan ilmu biologi.

Dalam intinya, pergerakan air dari konsentrasi air yang tinggi ke konsentrasi air rendah atau dari potensial air tinggi ke potensial air rendah adalah fenomena fundamental yang mengarah pada pemahaman lebih dalam tentang osmosis dan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan dan berbagai proses biologis dan lingkungan lainnya.

• Kunci Jawaban dan Soal IPA Kelas 11 SMA Halaman 53-55 Kurikulum Merdeka : Membran Sel

3. Molekul air berpindah dari bagian kiri ke bagian kanan.

Perpindahan molekul air dari bagian kiri ke bagian kanan dalam tabung U dapat dijelaskan melalui prinsip osmosis dan potensial air. Berikut adalah cara untuk mengembangkan konsep ini:

1. Osmosis

Osmosis adalah pergerakan molekul pelarut, seperti air, melalui membran semipermeabel dari daerah konsentrasi rendah zat terlarut ke daerah konsentrasi tinggi zat terlarut. Dalam tabung U, jika salah satu sisi memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi daripada sisi lainnya, molekul air akan berpindah dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi tinggi.

2. Potensial Air

Konsep potensial air menggambarkan kemampuan air untuk bergerak dalam sistem tertentu. Dalam konteks tabung U, air akan cenderung berpindah menuju bagian dengan potensial air yang lebih rendah. Jika sisi kanan memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi, maka potensial air di sisi kanan akan lebih rendah daripada potensial air di sisi kiri yang memiliki konsentrasi lebih rendah.

3. Kesetimbangan Osmotik

Perpindahan molekul air ini akan berlangsung hingga tercapai keseimbangan osmotik, di mana perbedaan potensial air antara kedua sisi tabung U menjadi minimal. Pada saat itu, pergerakan molekul air dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri akan seimbang, dan tidak akan ada perubahan signifikan dalam konsentrasi air di kedua sisi pipa.

4. Faktor-faktor Tambahan

Faktor-faktor seperti tekanan hidrostatis, suhu, dan jenis membran yang digunakan juga dapat mempengaruhi kecepatan dan arah osmosis. Tekanan hidrostatis, misalnya, dapat mendorong air untuk bergerak dari area dengan tekanan lebih tinggi ke area dengan tekanan lebih rendah.

Konsep perpindahan molekul air dari bagian kiri ke bagian kanan dalam tabung U ini merupakan ilustrasi sederhana dari prinsip osmosis dan potensial air yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan zat terlarut dalam sistem biologis, industri, dan lingkungan lainnya.

4. Molekul zat terlarut akan tetap, tidak terjadi perpindahan.

"Molekul zat terlarut akan tetap, tidak terjadi perpindahan" dalam konteks tabung U mengacu pada kondisi keseimbangan osmotik di mana terdapat larutan dengan konsentrasi yang sama di kedua sisi tabung U. Ini berarti bahwa tidak ada gradien konsentrasi yang mendorong perpindahan molekul zat terlarut dari satu sisi pipa ke sisi lainnya. Di bawah kondisi ini, perpindahan molekul zat terlarut tidak akan terjadi.

Konsep ini berhubungan erat dengan prinsip osmosis, yang terjadi ketika ada perbedaan konsentrasi zat terlarut di antara kedua sisi membran semipermeabel. Dalam hal tabung U dengan konsentrasi yang sama di kedua sisi, ada keadaan keseimbangan di mana laju pergerakan molekul zat terlarut dari satu sisi ke sisi lainnya sama dengan laju pergerakan sebaliknya. Akibatnya, tidak ada perpindahan zat terlarut yang terjadi.

Namun, perlu dicatat bahwa pernyataan ini mengasumsikan bahwa semua faktor yang mempengaruhi keseimbangan osmotik, seperti tekanan hidrostatis, suhu, dan sifat membran, tetap konstan. Dalam situasi nyata, perubahan dalam faktor-faktor ini dapat mempengaruhi keseimbangan osmotik dan menyebabkan perpindahan zat terlarut dalam tabung U. Oleh karena itu, ketika membahas osmosis dan keseimbangan zat terlarut, penting untuk mempertimbangkan semua variabel yang dapat memengaruhi fenomena ini.

Catatan : 

Pada kunci jawaban IPA Kelas 11 SMA yang ada di artikel ini belum pasti kebenarannya dan hanya merupakan referensi.

Simaklah kunci jawaban lainnya di berbagai sumber yang terpercaya guna menambah wawasan dan edukasi siswa.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News