Soal PPPK dan CPNS

BOCORAN Soal PPPK Ahli Gizi Lengkap Kunci Jawaban Contoh Soal P3K Ahli Gizi Tahun 2023-2024

Soal-soal PPPK Ahli Gizi yang dimuat dalam artikel ini juga berdasarkan kisi-kisi yang ada.

Editor: Syahroni
https://casn.kemkes.go.id
Kumpulan contoh soal tes PPPK Kemenkes tahun 2023-2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah beberapa contoh soal ujian tes seleksi PPPK Ahli Gizi.

Ada beberapa contoh soal ujian yang sering keluar.

Setiap pertanyaan juga disertai dengan kunci jawaban sehingga memudahkanmu dalam mengoreksi hasil belajar.

Soal-soal PPPK Ahli Gizi yang dimuat dalam artikel ini juga berdasarkan kisi-kisi yang ada.

Besar kemungkinan soal serupa akan keluar saat dilangsungkannya ujian PPPK.

Carilah berbagai referensi soal lainnya untuk meningkatkan kompetensimu.

Semakin banyak kamu latihan soal tentu akan semakin banyak pengetahuan yang kamu dapatkan.

(Link soal PPPK dan CPNS semua formasi klik link

Contoh Soal Tes PPPK SKB Gizi :

1. Seorang ahli Gizi akan menilai status gizi masa lampau anak-anak sekolah dasar. Indeks antropometri apa yang digunakan?

A. BB/TB (Berat Badan terhadap Tinggi Badan)
B. BB/U (Berat Badan terhadap Umur)
C. TB/U (Tinggi Badan terhadap Umur)
D. Lila = LLA (Lingkar Lengan Atas)
E. IMT

Jawaban: c

Baca juga: CONTOH Pertanyaan Tes PPPK Teknis Wawancara Berbasis Komputer Lengkap Kunci Jawaban Soal P3K Teknis

2. Seorang mahasiswa gizi akan melakukan pengukuran tinggi badan si Dewi yang berumur 42 bulan menggunakan alat microtoise. Data pengukuran tinggi badan harus memenuhi kaidah akurat dan presisi, sehingga status gizi si Budi diketahui dengan benar. Apakah prosedur kelima cara mengukur tinggi badan anak menggunakan microtoise?

A. Subjek berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan lurus ke depan
B. Bagian kepala, punggung, pantat dan tumit menempel rapat ke dinding
C. Subjek yang diukur melepas sandal/sepatu dan penutup kepala
D. Baca angka pada jendela kaca dan catat hasilnya dalam cm (centimeter)
E. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala subjek.

Jawaban: d

3. Seorang anak laki-laki lahir dengan berat badan 3,2 kg dan panjang badan 49,6 cm. Hasil pengukuran panjang badannya pada usia dua bulan adalah 60,3 cm. Apakah interpretasi status gizi anak tersebut?
A. Gizi kurang
B. Normal
C. Pendek
D. Sangat pendek
E. Stunting

Jawaban: b

4. Seorang mahasiswa gizi akan melakukan pengukuran tinggi badan si Budi yang berumur 36 bulan menggunakan alat microtoise. Data pengukuran tinggi badan harus memenuhi kaidah akurat dan presisi, sehingga status gizi si Budi diketahui dengan pasti. Apakah prosedur ketiga cara memasang microtoise?

A. Letakkan microtoise rata lantai dengan bagian yang menempel pada kepala anak
B. Pilih lantai yang rata dan dinding yang rata dan tegak lurus dengan lantai
C. Tarik pita ke atas menempel dinding sampai menunjukkan angka nol
D. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala anak
E. Pakukan dan rekatkan ujung pita ke dinding

Jawaban: c

Baca juga: CONTOH Soal PPPK Guru Kompetensi Teknis Semua Mata Pelajaran Lengkap Apa Itu Kompetensi Teknis Guru?

5. Seorang remaja putra berumur 20 tahun datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi gizi. Dari data rekam medis diperoleh data TB = 163 cm, BB = 54 kg, tekanan darah 120/80, dan denyut nadi 80 kali permenit.

Bagaimana status gizi remaja berdasarkan IMT ?
A. Sangat kurus
B. Overweight
C. Obesitas
D. Normal
E. Kurus

Jawaban: d

6. Seorang ibu menggoreng kentang. Berat kentang mentah bersih = 2000 g, bahan yang dapat dimakan = 60 persen, faktor konversi penyerapan minyak goreng = 2,9.

Berapakah berat minyak goreng yang diserap?

A. 5,8 g Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
B. 58 g Mengembalikan bandul ke angka NOL
C. 59,8 g Membaca hasil penimbangan
D. 71,1 g Mencatat hasil penimbangan
E. 290,9 g

Jawaban: b

7. Seorang ibu bersama anak perempuan berumur 34 bulan datang ke posyandu untuk penimbangan rutin. Kemudian oleh kader diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 19,6 kg dan TB = 98 cm, diketahui median BB = 13,5, -1 SD = 11,9, dan 1 SD = 15,4.

Apakah status gizi anak tersebut berdasarkan BB/U ?
A. Gizi kurang Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
B. Gizi buruk Mengembalikan bandul ke angka NOL
C. Gizi lebih Membaca hasil penimbangan
D. Obesitas Mencatat hasil penimbangan
E. Gizi baik Melepas pakaian balita

Jawaban: c

8. Seorang ibu bersama anak laki-laki berumur 42 bulan datang ke puskesmas untuk berobat. Kemudian oleh perawat diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 16,5 kg dan TB = 102 cm, diketahui median TB = 99,9, -1 SD = 95,9, dan 1 SD = 103,8.

Bagaimana status gizi anak berdasarkan TB/U ?
A. Sangat pendek Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
B. Sangat tinggi Mengembalikan bandul ke angka NOL
C. Normal Membaca hasil penimbangan
D. Pendek Mencatat hasil penimbangan
E. Tinggi Melepas pakaian balita

Jawaban: c

9. Seorang kader Posyandu sedang melakukan penimbangan anak balita dengan dacin. Pertama-tama kader tersebut menggantungkan dacin pada kayu penyangga, kemudian mengatur dacin sejajar dengan mata. Setelah itu memastikan bandul di angka nol dengan posisi jarum tegak lurus, kemudian menyeimbangkan dacin.

Apakah langkah yang terlewatka oleh kader ?

A. Memasang sarung timbang kosong pada dacin
B. Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
C. Mengembalikan bandul ke angka NOL
D. Membaca hasil penimbangan
E. Mencatat hasil penimbangan

Jawaban: a

10. Seorang kader posyandu sedang melakukan pengukuran tinggi badan anak balita umur 9 bulan untuk mengetahui status gizinya dengan infantometer. Pertama-tama alat diletakkan pada lantai yang datar, melepaskan sepatu atau topi, dan membaringkan anak yang akan diukur. Memastikan ujung kepala dan tumit anak menempel pada bagian ujung length board.

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh kader ?

A. Memastikan kaki anak tetap lurus

B. Memegang kepala anak supaya mata anak lurus ke atas

C. Membaca pita pengukuran dan mencatat hasil pengukuran

D. Mengatur badan anak sejajar dengan garis tengah alat ukur

E. Menggerakkan papan ukur horisontal sampai menyentuh tumit anak

Jawaban: d

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved