Persiraja Banda Aceh Coret Beberapa Nama Pemain Jelang Bergulirnya Putaran Kedua Pegadaian Liga 2

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jeda kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024 saat ini.

Dimanfaatkan beberapa tim untuk melakukan pembenahan.

Dengan harapan saat putaran kedua bergulir.

Prestasi dapat semakin meningkat.

Salah satu pembenahan dan yang dilakukan adalah merubah komposisi pemain.

• Deretan Pemain PSMS Medan Yang Dilepas Jelang Putaran Kedua Pegadaian Liga 2 2023/2024 Dimulai

Seperti yang dilakukan oleh Persiraja Banda Aceh.

Tim berjuluk Lantak Laju ini mencoret beberapa nama pemain

Tidak tanggung-tanggung, tujuh pemain resmi dicoret Persiraja Banda Aceh.

Hal itu diumumkan lewat Instagram klub @persiraja_official sejak beberapa hari lalu.

Dimulai dari pencoretan dua legiun asing.

Yakni Ricardo Pires Santos Junior (Brasil) dan Arata Takatori (Jepang).

Keduanya dicoret karena mengalami cedera.

Diketahui, selama memperkuat Persiraja. Pires menyumbang dua gol.

• Persiraja Banda Aceh Resmi Datangkan Dua Pemain Asing Untuk Putaran Kedua Liga 2 2023/2024

Diantaranya ke gawang Sriwijaya FC yang membuat Persiraja menang 2-0.

Serta satu gol kemenangan tipis 1-0 Persiraja ke gawang Sada Sumut FC.

Keduanya tercipta di laga kandang.

Sementara Arata Takatori, di laga resmi Liga 2 musim ini.

Hanya tampil sekali di laga pembuka saat Persiraja menjamu PSPS Riau di Banda Aceh.

Saat itu kedua tim harus puas berbagi satu poin usai bermain imbang 0-0.

Sementara lima pemain lokal yang diumumkan dicoret Laskar Rencong.

Yakni penjaga gawang Rivky Mokodompit, Ifki Mukarami, Husnuzhon, Alvin Nasution dan Zumardi.

• Kembali PSDS Deli Serdang Coret 3 Pemain Jelang Putaran Kedua Pegadaian Liga 2 2023/2024

"Setiap pertemuan, ada perpisahan. Hari ini Persiraja mengumumkan perpisahan dengan lima penggawa”

“Terima kasih telah memberikan yang terbaik selama berkostum Persiraja. Sampai bertemu di lain kesempatan. Lantak Laju," bunyi caption dari pencoretan lima pemain tersebut.

Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong mengatakan.

Pemain yang sudah dilepas ada yang karena cedera dan karena kebutuhan tim.

"Kalimat sederhana untuk para pemain yang sudah berpisah, meninggalkan atau ditinggalkan itu sudah menjadi siklus pemain bola profesional,” ujarnya.

“Berbeda cara akan berbeda makna. Hanya saja itu semua sudah berdasarkan kesepakatan antara pemain dan tim," ungkap Gidong.

"Saya sebagai manager merasa bangga bisa mengenal mereka selama ini, mereka pemain yang hebat dan luar biasa," pungkasnya. (*)