Liga 2

PSIM Yogyakarta Tutup Putaran Pertama Liga 2 2023/2024 Dengan Kemenangan Perdana di Kandang

Menariknya, PSIM Yogyakarta yang berstatus tuan rumah. Justru tidak memakai jersey kandangnya.

IG PSIM Yogyakarta
Pemain PSIM Yogyakarta saat merayakan gol kemenangan atas Persikab Bandung dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 pada Minggu 22 Oktober 2023 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Akhirnya PSIM Yogyakarta dapat merasakan kemenangan perdana mereka di kandang sendiri.

Sehingga ambisi PSIM Yogyakarta untuk meraih kemenangan kandang perdana.

Yakni di Pegadaian Liga 2 2023/2024 akhirnya terwujud.

Kemenangan yang diraih terjadi pada pekan ke-6.

Dimana PSIM Yogyakarta sukses mengandaskan Persikab Bandung.

Rekap Hasil Uji Coba Timnas Indonesia Selama TC Jerman, 2 Kemenangan 1 Imbang dan 4 Kekalahan

Yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Minggu 22 Oktober 2023.

Klub berjulukan Laskar Mataram itu menang dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal kemenangan PSIM Yogyakarta dicetak lewat sundulan Indra Setiawan.

Terjadi di babak kedua, tepatnya menit ke-52.

Ini menjadi kemenangan keempat secara beruntun yang diraih Laskar Mataram.

Untuk putaran pertama fase grup Liga 2 musim ini.

PSIM Yogyakarta berada di posisi kedua Grup 2 dengan 13 poin.

Hasil dari empat kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah.

Mereka punya poin yang sama dengan FC Bekasi City di puncak klasemen Grup 2.

Namun, PSIM Yogyakarta kalah head to head.

Karena pada partai pembuka takluk 2-3 dari Bekasi City.

Kelasemen Liga 2 Terbaru Grup 1 Hasil Akhir PSPS Riau Vs Sada Sumut, PSDS Deli Serdang jadi Korban

Adapun hasil minor tersebut membuat Persikab Bandung.

Tertahan di posisi empat, dengan koleksi delapan poin.

Sementara itu, urutan ketiga ditempati Malut United dengan tabungan sembilan angka.

Di urutan lima ada Nusantara United dengan torehan tujuh poin.

Disusul Perserang Serang dengan poin tiga.

Kemudian, posisi buncit ditempati PSKC Cimahi dengan dua angka.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, bersyukur atas kemenangan yang didapat anak asuhnya.

Arsitek asal Surakarta itu lega akhirnya PSIM bisa mendulang kemenangan perdana di kandang.

Kas Hartadi juga mengapresiasi seluruh pemain yang berjuang di lapangan.

Menurutnya, Hariono dkk. tampil ngeyel sepanjang laga.

"Pertama berterimakasih kepada pemain semuanya yang main maupun cadangan,” ujarnya.

Pemain luar biasa bisa meraih tiga poin pada laga terakhir home putaran pertama," kata Kas Hartadi.

Calon Lawan Timnas Indonesia di Grup A Piala Dunia U17 Ukur Kekuatan, Rusia Dilibatkan Diuji Coba

"Kemenangan buat manajemen suporter Brajamusti dan The Maident,” sebut dia.

“Saya sampaikan kemarin saya sebagai manajer di PSIM,” tambahnya.

“Tetapi sekarang saya akan fokus di head coach mulai hari ini karena saya fokus pada putaran kedua," sambungnya.

Menariknya, PSIM Yogyakarta yang berstatus tuan rumah. Justru tidak memakai jersey kandangnya.

Mereka memilih menggunakan seragam tandang berwarna putih. Alasannya?

"Kami pakai jersey away warna putih pada laga kandang karena setiap tandang kami menang terus,” tuturnya.

“Dua kali pada laga home pakai jesey biru malah kalah sama draw," kata Kas Hartadi.

"Daripada kami kalah nanti di demo lagi. Makanya pas home pakai jersey putih saja," tambah dia.

Kebahagiaan juga dirasakan striker PSIM Yogyakarta, I Nyoman Sukarja.

Pemain berusia 34 tahun itu berujar, kemenangan berkat kerja keras seluruh pemain.

Modal Percaya Diri, Marc Klok Optimis di Laga Timnas Indonesia vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Saya melihat tadi pertandingan sangat sulit, Persikab main bagus,” akunya.

“Kemenangan berkat kerja keras tim dan bisa memenangkan laga tadi berkat dukungan suporter,” bebernya.

“Keluarga besar di PSIM makanya hari ini bisa menang tiga poin," lanjut Sukarja.

Pelatih Persikab Bandung, I Putu Gede, mengakui keunggulan tim lawan.

Mantan pelatih PSS Sleman itu mengatakan.

Timnya memang tampil kurang maksimal pada babak kedua.

Menurutnya, situasi pada babak kedua tidak sesuai yang diharapkan.

"Pertama selamat buat PSIM Yogyakarta yang memenangkan pertandingan,” ucapnya.

“Situasi babak kedua enggak sesuai yang saya harapkan,” terangnya.

“Kontrol emosi pemain, situasi laga harus banyak belajar tim Persikab," keluh I Putu Gede.

"Tetapi saya apresiasi pemain sudah berjuang hari ini dan banyak sekali perubahan pemain di laga ini. Pemain yang kami percayai juga tampil maksimal," tutupnya. (*)

Sumber: Bola
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved