Kapolres Singkawang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023 - 2024

Kemudian, berdasarkan Indeks kerawanan pemilu tahap III Polri terdapat 2 Provinsi dan 1 Kabupaten atau Kota berkategori Sangat Rawan.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Kapolres Singkawang, AKBP Arwin Amrih Wientama saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023 - 2024 di Halaman Mako Polres Singkawang Jl. Firdaus H. Rais II No.98 Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat Kota Singkawang, Selasa 17 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pastikan persiapan jelang Pemilu 2024, Kapolres Singkawang, AKBP Arwin Amrih Wientama pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023 - 2024.

Apel digelar di Halaman Mako Polres Singkawang Jl. Firdaus H. Rais II No.98 Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat Kota Singkawang, Selasa 17 Oktober 2023.

AKBP Arwin Amrih Wientama menuturkan Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi mantap brata 2023 - 2024.

"Sehingga pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Mapolres Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa 17 Oktober 2023.

Ia menjelaskan Pemilu 2024 adalah Pesta Demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia.

Baca juga: Pj Gubernur Kalbar Harisson Tinjau Pembangunan Bandara Singkawang

Sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.

Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024, maka polri didukung TNI, K/L Instansi terkait dan Mitra kamtibmas lainnya mengelar Operasi Mantap Brata 2023 - 2024.

"Operasi ini di laksanakan Selama 222 Hari Sejak 19 Oktober 2023 s.d 20 Oktober 2024 yang diikuti Oleh 261.695 Personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu," ungkapnya.

Menurutnya berdasarkan Indeks kerawanan pemilu Bawaslu, terdapat 5 Provinsi dan 85 Kabupaten atau kota berkategori Kerawanan Tinggi.

Kemudian, berdasarkan Indeks kerawanan pemilu tahap III Polri terdapat 2 Provinsi dan 1 Kabupaten atau Kota berkategori Sangat Rawan.

"Bagi wilayah yang tergolong Kerawanan sangat tinggi dan sangat rawan segera lakukan antisipasi, Sedangkan bagi wilayah lainnya jangan under ustimite dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved