Pengguna Instagram dan Facebook Bisa Hapus Iklan, Apakah Harus Bayar? Simak Penjelasan Disini!
Adapun Meta, perusahaan induk Instagram dan Facebook, sedang dalam proses mempertimbangkan penawaran versi platform media sosialnya yang bebas iklan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengguna Instagram dan Facebook akan memiliki kemampuan untuk menghapus iklan yang muncul di lini masa mereka.
Adapun Meta, perusahaan induk Instagram dan Facebook, sedang dalam proses mempertimbangkan penawaran versi platform media sosialnya yang bebas iklan.
"Ini adalah respons terhadap peraturan privasi baru Uni Eropa yang mewajibkan Meta untuk mendapatkan persetujuan pengguna sebelum menampilkan iklan yang ditargetkan kepada mereka. Jika tidak, mereka dilarang untuk menayangkan iklan kepada pengguna," Dikutip TribunPontianak dari situs Instagram.com
Selanjutnya Langkah ini diambil oleh Meta karena permintaan persetujuan pengguna dapat berpotensi merugikan pendapatan perusahaan.
Mengingat sebagian besar pengguna kemungkinan besar tidak akan bersedia membagikan data pribadi mereka, yang telah menjadi salah satu sumber pendapatan utama Meta melalui iklan.
Dalam upaya mengatasi dampaknya, Meta sedang mempertimbangkan pilihan untuk mengenakan biaya bulanan kepada pengguna guna menghapus iklan dari feed media sosial mereka.
Sesuai dengan rencana yang diusulkan, pengguna di Eropa akan diharuskan membayar biaya bulanan untuk menikmati versi tanpa iklan dari Instagram dan Facebook mereka.
Langkah ini diambil oleh Instagram dan Facebook sebagai bagian dari upaya Meta untuk mematuhi peraturan Uni Eropa yang mengancam akan membatasi kemampuan perusahaan untuk mengpersonalisasi iklan tanpa persetujuan pengguna, yang juga dapat mengganggu sumber pendapatan utama mereka.
• 11 Cara Mudah untuk Meningkatkan Jumlah Followers Instagram, Simak Apa Saja!
Meta akan memberikan pengguna pilihan antara paket gratis yang masih akan menampilkan iklan dan langganan berbayar seperti dikutip Reuters.
Hal itu mungkin bertujuan untuk mendorong pengguna untuk tetap memilih paket gratis, sehingga memungkinkan Meta untuk tetap mematuhi peraturan Uni Eropa tanpa mengganggu bisnis iklannya.
Tentunya biaya penggunaan fitur itu berbeda di perangkat seluler, mungkin sekitar 13 euro atau setara dengan Rp212 ribu karena Meta akan mempertimbangkan biaya yang dikenakan oleh toko aplikasi Apple dan Google.
Untuk perbandingan, biaya berlangganan paket streaming terendah Netflix adalah 7,99 euro atau sekitar Rp130 ribu, sementara YouTube Premium sekitar 12 euro atau setara dengan Rp196 ribu, dan layanan Premium Spotify sekitar 11 euro atau Rp179 ribu.
Sebelumnya, Meta didenda sebesar 390 juta euro atau setara dengan Rp6,3 triliun oleh Komisioner Privasi Data Irlandia karena tidak mematuhi persyaratan peraturan terkait iklan berdasarkan aktivitas online pengguna.
Meta kemudian berkomitmen untuk meminta persetujuan pengguna di Uni Eropa sebelum memungkinkan penargetan iklan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku di wilayah tersebut.
Meskipun demikian, juru bicara Meta menyatakan bahwa perusahaan ini masih berupaya untuk menyediakan layanan gratis yang didukung oleh iklan yang dipersonalisasi dan sedang mengeksplorasi opsi-opsi lain untuk memastikan mereka tetap mematuhi persyaratan peraturan yang berkembang. (*)
2 Link Download Video Youtube Mudah Bisa Langsung Mp3 Tanpa Aplikas Tambahan, Bisa Pakai Telegram |
![]() |
---|
Cara Pulihkan Akun WhatsApp yang Diblokir Sementara, Ikuti Tahapan Untuk Mengembalikannya |
![]() |
---|
Kode Referral F8FWTP8PAPYWY Bagi Pengguna Baru Untuk Raih Bonus Bersama dan Penghasilan Lebih Besar |
![]() |
---|
Kumpulan AI Generator Penghasilan Teks dan Gambar Serta Contoh Prompt Untuk Hasilkan yang Terbaik |
![]() |
---|
SKEMA Penghasilan Aplikasi MOVA, Maksimalkan dengan Kode DXXS5L Dapat Komisi dan Bonus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.