PAI Kelas 11

JAWABAN SOAL PAI Kelas 11 Semester 1 Ujian Sekolah UTS/UAS Tahun 2023/2024

Pastikan untuk mengikuti seluruh soal dengan seksama sebagai panduan dalam belajar serta meningkatkan pemahaman.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pembahasan soal PAI Kelas 11 lengkap dengan kunci jawaban sebagai pembelajaran untuk meningkatka pengetahuan dalam belajar pada pelaksanana ujian sekolah semester 1. 

6. B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari

7. C. Syekh Burhanudin Ulakan

8. C. RA. Kartini

9. D. Syekh Hamzah Fansuri

10. A. memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!

1. Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M. Siapakah Beliau ini?

2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Sebutkan di negara-negara manakah itu?

3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?

4. Syekh Nuruddin awalnya belajar bahasa Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya saat beribadah haji ke Makkah. Sepulang dari Makkah, didapati bahwa di Aceh, aliran wujudiyah sudah berkembang. Jelaskan apa itu aliran wujudiyah?

5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya, di antaranya Tarjuman alMustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?

Kunci Jawaban

1. Ulama Indonesia yang diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pada tahun 1870 M adalah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.

2. Syekh Yusuf pada tahun 1644 melakukan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa waktu. Selama di Makkah, ia belajar kepada ulama-ulama terkemuka dari berbagai negara, termasuk Turki, Persia, dan India.

3. Kedua karya terkenal Syekh Abdus Samad yang masih dipergunakan hingga saat ini adalah "Hidayatus Salikin" dan "Siyarus Salikin."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved