MotoGP

PR Baru Honda usai Lepas Marc Marquez ke Ducati Gresini Racing

Setelah mengumumkan pemutusan kontrak dengan pembalap andalannya Marc Marquez, kini muncul PR baru Honda di MotoGP 2024.

Editor: Rizky Zulham
Dok. MotoGP.com
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez. 

Tanggapan terhadap permintaan tersebut adalah pemecatan Shinichi Kokubu sebelum Grand Prix India, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis umum, dan promosi Shin Sato, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan RC213V.

Ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana sebagian besar tim menafsirkan perubahan kartu ini adalah keluar dari penggorengan dan masuk ke dalam api.

Dengan kata lain, stempel di paspor Marquez ke Gresini.

Berlawanan dengan apa yang dipikirkan beberapa orang, rider 30 tahun itu tidak mengalami masa-masa sulit dalam beberapa pekan terakhir, di mana ia memperdebatkan apakah akan menyelesaikan tahun terakhir dari empat tahun kontrak yang ditandatanganinya pada Februari 2020.

Bahkan di antara anggota rombongan terdekatnya pun terdapat perbedaan pendapat.

Sementara, beberapa orang memahami bahwa tidak ada gunanya mengambil jalan keluar yang mungkin terbatas pada satu musim (2024), yang lain mendorongnya untuk mengikuti kata hatinya.

"Saat ini dia tidak berpikir dia akan bertarung untuk memperebutkan gelar," kata salah satu rombongan Marquez mengutip Motorsport.com.

"Satu-satunya tujuan dia adalah kembali menikmati mengendarai motor."

Terlepas dari pihak mana pun yang Anda ajak bicara, apakah Anda termasuk dalam struktur yang disponsori Repsol atau LCR, kesimpulannya selalu sama.

Live Hasil Latihan Bebas MotoGP Indonesia 2023 Lengkap Hasil FP1 FP2 FP3 Moto2 Moto3, Rekor Bagnaia

"Di Honda mereka tidak mengerti bahwa mereka harus mengubah sikap mereka dan membiarkan diri mereka dibantu, atau tidak ada yang bisa dilakukan," ungkap seorang anggota LCR, yang sekarang khawatir bahwa campur tangan para bos akan membuat tim ini kehilangan Zarco.

"Apa yang terjadi hanyalah contoh lain, bahkan lebih serius, dari apa yang terjadi dengan Alex Rins," ujar seorang pejabat HRC, yang jelas lebih memilih untuk tidak menyebutkan namanya.

"Jika Alex tidak merasa diperlakukan dengan buruk, dia mungkin akan menjadi pengganti terbaik untuk Marc," tambah sumber ini, yakin bahwa satu-satunya jalan keluar dari dinamika yang melibatkan pabrikan terkuat di paddock ini adalah melalui perubahan mentalitas yang sulit dilakukan dari dalam.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved