PSIM Yogyakarta Kemungkinan Besar Pakai Kiper Lapis ke 3, Dilanjutan Pertandingan Liga 2 2023/2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PSIM Yogyakarta di awal kompetisi Liga 2 2023/2024 ini memang dihantam badai cedera pemain.

Bahkan sang palang pintu terakhir yakni penjaga gawang.

Ikut berada di meja perawatan karena mengalami cedera setelah bertanding.

Sehingga klub berjuluk Laskar Mataram ini memang tengah krisis penjaga gawang.

Setelah dua penjaga gawang utama mengalami cedera yang cukup serius.

• Belum Tersentuh Kekalahan di Liga 2, Persiraja Banda Aceh Percaya Diri Berada di Puncak Musim Ini

Sendri Johansah mengalami cedera di babak pertama.

Saat melawan Malut United pada Sabtu 30 September 2023 lalu.

Ia terpaksa ditarik keluar lapangan karena mendarat tak sempurna.

Saat berebut bola dengan pemain lawan.

Sendri merasakan lutut kanannya sakit begitu salah mendarat.

Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan penunjang.

Dengan metode magnetic resonance imaging atau MRI.

Adapun penjaga gawang lainnya, Wahyu Tri Nugroho.

Mengalami cedera saat PSIM Yogyakarta melawat ke kandang Perserang Serang.

Yakni pada Minggu 24 September 2023.

Ia mengalami robek otot selangkangan.

Sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama.

• Persikab Bandung Maksimalkan Laga Kandang Dulang Poin Pekan Ini Lawan Perserang Serang Liga 2

Wahyu Tri Nugroho pun absen saat PSIM Yogyakarta mengalahkan Malut United 0-1.

Cederanya dua penjaga gawang utama tersebut.

Membuat Laskar Mataram kini hanya memiliki satu penjaga gawang.

Yakni Khairul Fikri Maarif.

Pemain muda kelahiran Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu.

Sempat diturunkan Kas Hartadi saat lawan Malut United.

Ia tampil cukup baik pada laga tersebut.

Serta membantu tim menang dengan skor clean sheet 0-1.

"Sendri kita juga masih menunggu hasil MRI seperti apa,” ujar Kas Hartadi pada Rabu 4 Oktober 2023.

“Kita juga belum bisa statemen lebih jauh," lanjutnya.

Adapun Wahyu Tri Nugroho, lanjut Kas Hartadi.

Pemulihan bisa memakan waktu hingga tiga pekan.

• BIG Match Liga 2 2023/2024 Pekan Ini, Ada Derby Sumatera dan Kalimantan Yang Juga Tidak Kalah Seru

Pasca mengalami cedera saat lawan Perserang Serang.

"Wahyu Tri masih perlu istirahat, dia sekitar 2 sampai 3 minggu,” sebutnya.

“Itu karena robek di selangkangan," ulasnya.

Meski tengah dilanda krisis kiper, eks pelatih Sriwijaya FC dan Dewa United ini.

Akan memaksimalkan potensi pemain yang ada.

Sembari menunggu kabar terbaru dua kiper tersebut.

Sementara itu, Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Rudolf Noer mengatakan.

Cedera yang menimpa Sendri Johansah.

Bukan dikarenakan kontak langsung dengan striker asing Malut United Derrick Sasraku.

Namun ketidaktepatan kaki Sendri saat mendarat.

Setelah duel udara menjadi faktor utama tersebut.

"Sebenarnya benturannya di kepala, namun karena tabrakan itu Sendri tidak bisa mendarat dengan sempurna," ucapnya.

Karena pendaratan tidak sempurna tersebut, lanjutnya, muncul cedera di kaki.

• Liga 2 2023/2024 Baru Mulai, 3 Wasit Sudah Diberi Sangsi Cek Namanya dan Pertandingan Yang Dipimpin

Bagian paling sakit dirasakan di lutut bagian kanan.

Dari analisis sementara, kata dia.

Sendri mengalami robekan pada anterior cruciate ligament (ACL).

Hasil pemeriksaan ini belum dipastikan akurat.

Masih dugaan sementara sejauh 70 persen.

Sejak mengalami cedera, para pemain sudah mendapatkan terapi penanganan awal cedera.

Dokter tim juga berkoordinasi dengan fisioterapis.

Untuk menjaga agar otot pemain yang mengalami cedera tetap dalam kondisi baik.

Selain dua kiper tersebut, bek PSIM Yogyakarta Bhudiar Riza.

Juga mengalami cedera yang butuh perawatan cukup lama.

Ia menerima cedera setelah dihadang pemain asing Malut United.

Mukhammad Isaev Shukhrat Ugli, yang kemudian menerima kartu merah di laga tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PSIM Yogyakarta Krisis Penjaga Gawang, Ini Kata Pelatih Kas Hartadi