Pembangunan RSUD Achmad Diponegoro Putussibau Belum Selesai, Diperkirakan Desember Diresmikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Direktur RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, dr Herlina menyampaikan bahwa, peresmian rumah sakit umum daerah (RSUD) Achmad Diponegoro Putussibau yang baru, kemungkinan di November atau Desember 2023 akan diresmikan.

"Mudah-mudahan di tahun 2023 rumah sakit kita yang baru ini sudah diresmikan, dimana pada bulan Oktober 2023 ada akreditasi rumah sakit, mungkin diresmikan sekitar November atau Desember 2023," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 4 Oktober 2024.

Selain itu juga jelas Herlina, pembangunan gedung baru RSUD Achmad Diponegoro Putussibau belum selesai semua seperti di bangunan IGD yang samping jalan raya baru sampai tahap lantai 1.

"Jadi selanjutnya masih tahap pengerjaan lantai 2, dan untuk peresmian akan secepatnya, karena saat ini kami sedang kejar akreditasi RS yang batasnya per Desember 2023 harus terakreditasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Kabid Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kapuas hulu, Nanang Padli, pernah menyampaikan, pembangunan RSUD Achmad Diponegoro Putussibau yang baru belum difungsikan dengan semestinya, dimana baru bisa difungsikan hanya gedung bagian belakang, sedangkan bagian gedung depan belum bisa digunakan, karena baru satu lantai yang siap.

Baca juga: Karhutla di Jalan Lintas Selatan Desa Nanga Kalis Kapuas Hulu

Diperkirakan bangunannya bisa difungsikan dengan semestinya pada tahun 2024, karena masih ada beberapa yang harus diselesaikan di gedung rumah sakit tersebut, sebab masih dalam proses pembangunan.

Dimana tahun anggaran 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah menganggarkan sebesar 5 miliar dari dana alokasi umum (DAU), untuk melanjutkan pembangunan RSUD Achmad Diponegoro Putussibau.

Sedangkan anggaran yang sudah dipakai dalam pembangunan RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, ditahap pertama tahun 2020 sebesar Rp 76 miliar lebih, dan tahun 2021 tahap kedua sebesar Rp 82 miliar lebih, menggunakan dana alokasi khusus (DAK) atau Pemerintah Pusat.

Rumah sakit baru Putussibau ini dibangun ada 4 lantai, dibangun sejak tahun 2020, dan ditargetkan pembangunan sampai selesai membutuhkan anggaran sebesar Rp 300 miliar lebih dari DAK, dengan 7 tahap pembangunan. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini