Percepat Turunkan Stunting, Pemkab Sintang Akan Gunakan Sistem Sponsor

Kartiyus menekankan, seluruh kepala OPD wajib menjadi Bapak Asuh Anak Stunting atau mensponsori satu orang ibu hamil, balita dibawah dua tahun dan ibu

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOMINFO SINTANG
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus memimpin rapat koordinasi anggota Tim Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Senin, 2 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus memimpin rapat koordinasi anggota Tim Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Senin, 2 Oktober 2023.

Rakor dihadiri oleh seluruh anggota Tim Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Sintang yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang, Polres Sintang, Kodim 1205 Sintang, dan Kementerian Agama Kabupaten Sintang.

“Saya bermimpi ke depan anak-anak Sintang tidak ada lagi yang stunting sehingga kita akan menggunakan cara baru lagi untuk menurunkan stunting di Kabupaten Sintang. Yakni memperkuat program Bapak Bunda Asuh Anak Stunting. Caranya kita akan mengundang siapa saja yang mau peduli di Kabupaten Sintang untuk menurunkan stunting untuk menjadi sponsor," kata Kartiyus.

Kartiyus menekankan, seluruh kepala OPD wajib menjadi Bapak Asuh Anak Stunting atau mensponsori satu orang ibu hamil, balita dibawah dua tahun dan ibu menyusui yang ada di 15 desa lokus stunting 2023 ini dan berasal dari keluarga miskin.

Tangani Permasalahan Gizi, Polres Singkawang Menggelar Kegiatan Polri Presisi Peduli Stunting

"Sistem sponsorsip ini hanya untuk 3 bulan untuk satu sasaran. Misalnya satu orang sponsor membiayai satu ibu hamil dari keluarga tidak mampu selama 3 bulan saja. Satu hari kita hitung 15 ribu, sehingga diperoleh keperluan dana untuk sebulan adalah 450 ribu. Dan satu sasaran sponsor keluarkan biaya Rp. 1.350.000. sponsor dalam bentuk uang dan bisa ditransfer ke rekening Tim DASHAT Kabupaten Sintang," beber Kartiyus.

Selain kepala OPD, Kartiyus juga mengundang investor, dunia usaha, atau siapa saja yang mau membantu menurunkan stunting di Kabupaten Sintang dapat menghubungi Sekretariat Tim DASHAT Kabupaten Sintang di Dinas KB3PA Kabupaten Sintang.

Dana yang dibantu sponsor, akan dikirm ke kecamatan untuk dibeli kebutuhan untuk pemenuhan gizi di kecamatan. Penyaluran bantuan dari sponsor oleh Tim Kecamatan dan Desa dalam bentuk telur, susu, kacang hijau, ayam dan beras untuk memenuhi gizi.

“Kami saat ini sedang mendata ibu hamil, menyusui dan anak dibawah dua tahun di 15 desa lokus stunting tahun 2023, sehingga datanya sangat akurat karena by name by address. 15 desa ini dipilih karena memang angka stuntingnya masih tinggi. Penyaluran bantuan juga akan diawasi Babinsa dan Babinkamtibmas supaya tepat sasaran," jelas Kartiyus. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved