MotoGP

Hasil MotoGP Indonesia 2023 Mimpi Buruk Pecco Bagnaia di Sirkuit Mandalika

Performa Jorge Martin sedang dalam tren terbaik dan mulai mengusik tahta Klasemen MotoGP 2023 yang selama ini dipegang Francesco Bagnaia.

Editor: Rizky Zulham
TOSHIFUMI KITAMURA / AFP
Pembalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. Hasil MotoGP Indonesia 2023 Mimpi Buruk Pecco Bagnaia di Sirkuit Mandalika 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hasil MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika menjadi pertarungan hidup mati bagi Francesco Bagnaia mempertahankan puncak Klasemen MotoGP 2023.

Seperti diketahui, Performa Jorge Martin sedang dalam tren terbaik dan mulai mengusik tahta Klasemen MotoGP 2023 yang selama ini dipegang Francesco Bagnaia.

Pernyataan percaya diri Jorge Martin (Pramac Ducati) tentang merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2023 akan terngiang di telinga Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Martin kini hanya tertinggal 3 poin dari Bagnaia setelah finis pertama pada balapan MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi, Minggu 1 Oktober 2023.

Martin dipastikan menjadi juara karena sebelum balapan dihentikan karena cuaca buruk akibat hujan deras dia nyaman di posisi terdepan.

Jadwal MotoGP Indonesia 2023, Detik-detik Jorge Martin Kudeta Pecco Bagnaia di Sirkuit Mandalika

Bagnaia awalnya memimpin lebih dari 60 poin pada pada paruh pertama MotoGP 2023, sementara Martin kini telah memenangkan dua dari tiga balapan grand prix terakhir.

"Saat dia menemukan langkahnya, menemukan kenyamanan, melihat seberapa kuat cengkeramannya, dia langsung menaiki kereta,” kata komentator TNT Sports, John Hopkins tentang perjalanan Martin di Motegi dilansir dari Crash.

"Dia sedang dalam tahap percaya diri saat ini. Cara dia menyerang di awal balapan menunjukkan betapa percaya dirinya dia," ucap Hopkins.

Martin kemudian menyatakan bahwa sisa balapan dalam kalender MotoGP 2023 semuanya menguntungkan baginya dalam perebutan gelar.

Tahun lalu, Bagnaia memenangkan gelar juara dunia perdananya dan yang pertama bagi Ducati sejak 2007.

Saat itu, murid Valentino Rossi dari akademi balap VR46 bangkit dari defisit 91 poin, yang terbesar dalam sejarah kelas premier dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan.

Namun panel TNT Sports yakin bahwa kepercayaan diri Martin mungkin memengaruhi Bagnaia.

"Itu akan terngiang-ngiang di telinga Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia," kata Michael Laverty.

"Komentarnya 'tidak ada trek yang lemah untuknya saat ini'. Sebelumnya kita telah melihat Jorge mengalami sedikit penurunan di SirkuitAssen dan Silverstone. Itu bukanlah Jorge yang pernah kita lihat," tutur Laverty.

"Pertandingan terus berjalan, dia yakin bisa memenangkan gelar ini. Dia telah mengalahkan Pecco sekarang, tiga minggu berturut-turut."

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved