PPPK

Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru Kelas SD, Daftar PPPK Guru

Terdiri dari nama, tanggal lahir dan menceritakan tentang pengalaman pernah mengajar di sekolah mana...

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Syarat dalam pendaftaran PPPK hingga hasil pengumuman dan batas usia bagi pendaftar. Peluang bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjadi pengawai non PNS tahun 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Contoh deskripsi diri PPPK Guru dengan sejumlah kalimat yang dapat dijadikan referensi dan rujukan.

Cocok sekali sebagai panduan untuk mendaftar PPPK Guru SD.

Maka dari itu perhatikan setiap contoh soal yang bisa menjadi referensi untuk membuat.

Dalam contoh deskripsi diri Guru SD PPPK.

Terdiri dari nama, tanggal lahir dan menceritakan tentang pengalaman pernah mengajar di sekolah mana.

Berikut contoh deskripsi diri PPPK Guru.

Baca juga: Daftar Perolehan Medali Emas Asian Games 2023 Hari Ini Lengkap Cabor Final

1. Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru SD

Nama saya adalah Ardi, seorang guru yang kini mengajar di SD Pontianak Kota.

Saya lahir di Padang, 7 September 1998.

Berbagai sifat dan karakter peserta didik sudah sya pahami selama mengajar selama 3 tahun.

Ketika mengajar, saya dipercaya untuk jadi wali kelas selama 1 tahun untuk kelas 4. Saya juga berepra sebagai guru biasa saat peratma kali bergabung.

Saya juga ikuti menjali hubungan baik dengan sesama tenaga pendidikan dan berkolabroasi memajukan sekakolah agar jadi lebih unggul.

Bahkan, salah satu program yang diteriapak memberi manfaat lebih bagi peserta didik.

Baca juga: PTS Soal Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban Ujian Sekolah Tahun 2023 UTS-PTS

2. Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru SD

Nama saya Udin, lahir di tempat lahir pada tanggal lahir. Saya adalah seorang guru di SD Kabupaten OO, tepatnya di SDN XX.

Berbagai karakter siswa telah saya temui selama mengajar sembilan tahun SD tersebut.

Selama bertugas di sana, saya pernah menjadi wali kelas selama 3 tahun untuk kelas 3 dan 4 tahun untuk kelas 5. Sisanya adalah sebagai guru biasa, yakni saat awal-awal mengajar di sana, pada 2013 silam.

Selama mengajar di sana, saya banyak berkolaborasi dengan para guru lain untuk memajukan sekolah menjadi lebih unggul.

Salah satu program yang yang kami terapkan dalam dua tahun terakhir ini yakni pembelajaran di alam dengan mengaktifkan media pembelajaran lingkungan sekitar. Tujuannya yakni agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran dengan rutinitas di kelas saja.

Program ini membuahkan hasil, ditunjukkan dengan penilaian formatif dan sumatif, nilai siswa tersebut menjadi lebih baik. Selain aktif mengajar, kegiatan lain yang saya jalani yakni menjadi pendamping di Taman Baca Ramah Anak, yang diikuti oleh anak-anak usia pra sekolah dasar.

Di sana, mereka bisa bermain sambil belajar dengan cara membaca dan mewarnai hewan kesukaannya. Lingkungan sekitar mengapresiasi kegiatan ini, mereka juga banyak menyumbang buku bacaan dan buku gambar untuk diwarnai anak-anak.

Aktivitas tersebut dapat membantu saya dalam mengembangkan kompetensi sebagai guru sehingga menjadi lebih terasah dan banyak menemukan ide yang bisa digunakan untuk pembelajaran untuk siswa.

Menurut saya, seorang guru tidak boleh hanya pandai dalam penguasaan materi tapi juga harus bisa berinovasi dalam menyampaikan materi.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved