Cara Shalat Jamak Takhir dan Shalat Jamak Taqdim, Bacaan Niat dan Waktu Mendirikan Shalat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kewajiban melaksanakan Shalat 5 waktu merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun.

Meskipun sedang dalam perjalan menjadi seorang musafir ataupun sedang sakit.

Untuk itu, ada keringanan bagi yang emergeny atau darurat seperti menjadi seorang musafir atau sakit untuk mengejar waktu boleh melaksanakan Shalat Fardhu dengan cara di jamak atau digabungkan.

Sholat Jamak itu ada dua jenis yaitu Sholat Jamak Taqdim dan Shalat Jamak Takhir.

Bahkan selain Sholat Jamak dengan menggabungkan dua Sholat dalam satu waktu bisa pula melaksanakan Sholat Qoshor.

Artinya Sholat Qoshor adalah meringkas rakaat Sholat sekaligus juga dijamak.

Untuk Magrib dan Isya pelaksanaan Sholat Jamak bisa di Taqdim dilaksankan di waktu Magrib dan Takhir

Baca juga: Doa Nabi Yusuf Agar Dicintai Adakah ? Simak Ulasan Khazanah Islam Berikut Ini

dilaksanakan di waktu Isya.

Syarat Sholat Jamak :

- Musafir dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat

- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km, atau 94,5 km disebut dua marhalah

- Sholat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan

- Sholat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah sholat pertama selesai dilakukan harus segera takbiratul ihram untuk sholat kedua.

Jika melaksanakan Sholat Jamak Takhir Magrib dan Isya maka pelaksanaan Sholatnya dilaksanakan pada waktu Sholat Isya dengan ketentuan saat sudah sampai di waktu Sholat Magrib harus niat dulu untuk melaksanakan Sholat Jamak Takhir.

Dalam pelaksanaan Sholat Jamak Takhir tidak ada rakaat yang diringkas.