Penyebab Kebakaran Pasar Sudirman Pontianak Diduga Akibat Korsleting Listrik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran pasar Sudirman.

Namun demikian, informasi awal yang didapat pihaknya, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

"Informasi awal korsleting listrik. Kita akan data dan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait penyebabnya," ungkap Edi di lokasi kebakaran, Minggu 17 September 2023.

Menurut Edi, bangunan yang terbakar di antaranya ruko dan kios yang menjual beragam dagangan terutama pakaian dan kelontong.

"Korban jiwa tak ada tapi banyak harta pedagang yang tak bisa diselamatkan," kata Edi.

• Kebakaran Pasar Sudirman Pontianak, 45 Kios Rusak Parah

Kebakaran di Pasar Sudirman Pontianak, Kalimantan Barat menyebabkan 45 kios rusak parah.

Kebakaran terjadi pada kios yang berdiri di antara Jalan Nusa Indah 1 dan Jalan Nusa Indah 2.

Kapolsek Pontianak Kota, AKP Eeng Suwenda mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

"Laporan awal kebakaran di antara Jl Nusa Indah 1 dan 2 sebanyak 2 blok kios masing-masing blok kopel bagian samping dan bagian belakang kurang lebih sekitar 45 kios," katanya saat dikonfirmasi Tribun Pontianak, Minggu 17 September 2023.

"Kurang lebih 2 blok ada sekitar 45 kios yang buat usaha berjualan pakaian, sepatu, usaha jahitan dan warung kopi, sebagian besar rusak akibat terbakar," tambahnya.

Informasi awal dari penjaga malam Pasar Sudirman, Mad'syah, api berasal dari salah satu kios di Jalan Nusa Indah 1.

• Kapolsek Pontianak Kota Ungkap 45 Kios di Pasar Sudirman Ludes Terbakar

Api kemudian merembet ke kios-kios di sekitarnya.

Selain karena terbakar, sebagian kios rusak akibat lokalisir dan upaya pemadaman oleh pemadam kebakaran.

"Penyebab belum diketahui," ucapnya.

"Adapun kejadian sekitar pukul 23.00 WIB dan dipadamkan oleh beberapa pemadam kebakaran yang ada di Kota Pontianak, api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.15 WIB," tandasnya.