Liga 2

PT LIB Merespon Terkait Ada Klub Kontestan Liga 2 2023/2024 Yang Nunggak Gaji Pemain Musim Lalu

Operator kompetisi Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Memastikan bahwa klub-klub yang bermasalah itu. Masih tetap akan tampil di Liga 2 mendatang.

tribunnews
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, usai owners meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa 27 Juni 2023 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespons soal sejumlah klub masih bersengketa.

Yakni soal gaji dengan para pemainnya musim lalu jelang Liga 2 2023/2024 bergulir.

Persengketaan itu menyangkut tunggakan gaji yang belum dibayarkan klub ke pemain.

Kompetisi sepak bola kasta kedua musim 2023/2024 itu sendiri.

Akan berlangsung mulai 10 September mendatang.

Sah! Gresik United Perkenalkan Pemainnya Termasuk Dari Spanyol Saat Launching Tim Untuk Liga 2

Operator kompetisi Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Memastikan bahwa klub-klub yang bermasalah itu.

Masih tetap akan tampil di Liga 2 mendatang.

"Yang penting buat liga sebenarnya bahwa interaksi ini dan niat baiknya itu sudah jalan," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus pada Rabu 6 September 2023.

Ferry Paulus mengungkapkan bahwa klub-klub tersebut.

Telah menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan sengketa itu.

Pulang Dari Bali, PSBS Biak Langsung Persiapan Tatap Laga Derby Sesama Klub Asal Papua di Liga 2

"Yang tadi saya bilang bahwa tunggakan itu dari saya lupa 16 atau 17 (klub) baik yang kecil maupun yang besar, itu bisa dibilang dalam perjalanan itu semua berangsur baik," ungkap Ferry.

Ferry Paulus pun menegaskan bahwa pihaknya masih memegang teguh asas praduga tak bersalah.

Selama sengketa ini masih berlangsung di Badan Arbitrase Nasional (NDRC).

Sebelumnya, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Telah mengajukan sejumlah gugatan dari para pemain klub Liga 2.

"Sekarang masih sebagian besar ada ini itu yang masih bersengketa di NDRC," kata mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

Stadion Kandang PSIM Yogyakarta Resmi Dicek Untuk Mengarungi Liga 2, Siap Jalani Laga Perdana

"Ya kalau di NDRC asas praduga bersalah dan tak bersalahnya itu, kan, harus ditegakkan juga. Kita tunggu itulah," lanjutnya.

Sekadar informasi, sebelumnya APPI telah merilis bahwa ada sembilan klub yang bersengketa dengan gaji pemainnya.

Tim itu adalah Gresik United, Persijap, Kalteng Putra, PSMS Medan, PSPS Riau, Persiraja, Semen Padang, Persikab Bandung, PSKC Cimahi.

Secara keseluruhan, jumlah pemain yang bermasalah dengan gaji klub sebanyak 138 pemain.

Sementara itu, total nominal kewajiban keuangan yang harus diberikan adalah sebesar Rp 5,447,593,540. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Penjelasan PT LIB Soal Klub Menunggak Gaji Pemain Jelang Kick Off Liga 2 pada 10 September 2023

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved