Soal Uji Kompetensi Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Soal Uji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal uji kompetensi Pendidikan Pancasila Kelas 10 pada Bab 3 Mengelola Kebinekaan sebagai Modal Sosial Pembangunan Nasional.

Pada pembahasan uji kompetensi 3.1, uji kompetensi 3.2 dan uji kompetensi 3.3.

Seluruh soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban yang dapat dijadikan pembelajaran.

Simak seluruh soal dengan seksama, sehingga bisa menjadi pembelajaran dalam menambah wawasan dan pengetahuan.

Khususnya dalam menambah pemahaman terhadap materi pelajaran.

Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 137 138 139 140 Subtema 3 Bersatu Kita Teguh, Pembelajaran 4

Uji Kompetensi 3.1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Uraikan cara yang bisa kalian lakukan untuk mempromosikan semboyan bhinneka tunggal ika!

2. Jelaskan penerapan bhinneka tunggal ika dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat! Tuliskan masing-masing satu contoh!

3. Bagaimana kesesuaian bhinneka tunggal ika dengan nilai Pancasila?

4. Bagaimana semboyan bhinneka tunggal ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional?

Kunci Jawaban 

1. Cara-cara untuk mempromosikan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan Multikultural: Meningkatkan pendidikan multikultural di sekolah dengan mengajar siswa tentang berbagai budaya, agama, dan tradisi yang ada di Indonesia. Ini dapat membantu mereka memahami dan menghargai keragaman budaya.
b. Kampanye Kesadaran: Mengadakan kampanye kesadaran yang mengedepankan pesan persatuan dalam keragaman, baik melalui media sosial, poster, atau acara komunitas.
c. Festival dan Acara Budaya: Mengadakan festival dan acara budaya yang melibatkan berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya untuk merayakan perbedaan serta mempromosikan persatuan.

2. Penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat:
a. Di Sekolah: Sekolah dapat menerapkan Bhinneka Tunggal Ika dengan mengadakan kegiatan seperti "Hari Bhinneka Tunggal Ika" di mana siswa dari berbagai latar belakang budaya berpartisipasi dalam kegiatan bersama, seperti pertunjukan budaya, seminar multikultural, atau proyek penelitian tentang budaya-budaya yang berbeda. b. Di Masyarakat: Masyarakat dapat menerapkan Bhinneka Tunggal Ika dengan mengadakan kegiatan kebersamaan antarwarga yang beragam, seperti festival budaya, diskusi dialog antaragama, dan proyek sosial yang melibatkan berbagai kelompok untuk menyelesaikan masalah bersama.

Baca juga: Soal Uji Kompetensi Bab 1 Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

3. Kesesuaian Bhinneka Tunggal Ika dengan nilai Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika selaras dengan nilai Pancasila, terutama dalam menghormati keragaman budaya dan agama. Pancasila menggarisbawahi prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika mewakili konsep persatuan dalam keragaman, yang merupakan elemen penting dari ideologi Pancasila.

4. Kontribusi Bhinneka Tunggal Ika bagi pembangunan nasional:
a. Stabilitas Sosial: Bhinneka Tunggal Ika membantu menjaga stabilitas sosial dengan mengurangi potensi konflik antar kelompok etnis atau agama, sehingga memungkinkan fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial.
b. Pembangunan Berkelanjutan: Keragaman budaya dan persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai sektor, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
c. Hubungan Luar Negeri: Bhinneka Tunggal Ika menjadi simbol perdamaian dan kerjasama dalam hubungan internasional, memungkinkan Indonesia untuk memainkan peran yang lebih besar dalam diplomasi dan kerjasama regional maupun global.

Uji Kompetensi 3.2

Penilaian 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar!

1. Prinsip gotong royong menjadi sendi dalam membangun sistem ekonomi
Pancasila yang inklusif dan berkeadilan. Berikut ini yang bukan merupakan
prinsip gotong royong ialah …..
A. semangat tolong-menolong
B. asas kekeluargaan
C. mengupayakan keuntungan bersama
D. solidaritas sosial
E. persaingan bebas

Jawaban : E

2. Badan dan unit usaha yang ada dalam sistem ekonomi Pancasila yang mencerminkan demokrasi ekonomi, dibentuk dari, oleh, dan untuk anggota, yaitu ….
A. UMKM
B. BUMN
C. perusahaan asing
D. koperasi
E. BUMD

Jawaban : D

3. Mengapa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara?
A. menghindari permasalahan lingkungan dan sosial
B. pengalaman sebelum kemerdekaan yang dikuasai oleh bangsa lain
C. untuk dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat
D. belum ada orang perseorangan yang dianggap mampu menguasai
E. karena kita sepakat membentuk negara yang berdaulat

Jawaban : C

4. Perhatikan pilihan berikut!
1) Kasih sayang
2) Mematuhi regulasi
3) Kemauan bekerja sama
4) Mengejar keuntungan saja
5) Mudah menyerah
6) Pasrah dalam berusaha
Berdasarkan pilihan di atas, perwujudan keadilan dalam bidang perekonomian
tidak didasarkan pada aspek legal formal saja, tetapi harus disertai dengan
nilai-nilai yang ditunjukkan pada pilihan nomor …..
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 3), 5), dan 6)
E. 4), 5), dan 6)

Jawaban : A

5. Keseimbangan antara hak dan kewajiban antara seorang pekerja dan pengusaha harus dihormati bersama. Berikut ini yang merupakan penerapan
dari hal tersebut ialah …..
A. pemberian gaji sesuai dengan kepatutan standar penggajian dan jaminan sosial
B. kesediaan bekerja keras meskipun melebihi batas waktu kerja normal
C. sering mengeluh mengenai gaji akibat perekonomian yang tidak stabil
D. pemerintah membantu subsidi gaji bagi pekerja tetap agar jumlahnya
di atas rata-rata
E. mengingatkan pekerja agar beretos kerja untuk mencapai target perusahaan

Jawaban : A

Uji Kompetensi 3.3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Apa yang kalian pahami tentang gotong royong?

2. Sebutkan contoh-contoh kegiatan gotong royong yang terdapat di lingkungan sekitar kalian!

3. Bagaimana cara menerapkan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?

Kunci Jawaban 

1. Gotong royong adalah konsep budaya Indonesia yang mengacu pada kerja sama kolektif dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengharapkan imbalan materi. Ini melibatkan partisipasi aktif dari semua anggota masyarakat dalam kegiatan bersama yang bertujuan untuk kebaikan bersama.

2. Contoh kegiatan gotong royong yang dapat terjadi di lingkungan sekitar adalah:

a. Membersihkan lingkungan: Bersama-sama membersihkan jalan, sungai, atau taman umum.

b. Pembangunan fasilitas umum: Membantu membangun atau merenovasi fasilitas umum seperti masjid, gereja, sekolah, atau balai desa.

c. Pertanian bersama: Bekerjasama dalam proses bercocok tanam atau panen di lahan pertanian bersama.

d. Bantuan darurat: Memberikan bantuan saat ada bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau kebakaran dengan bekerja sama dalam evakuasi dan pemulihan.

3. Cara menerapkan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari:

a. Saling membantu tetangga: Selalu siap membantu tetangga jika ada yang membutuhkan bantuan, misalnya ketika ada yang sakit atau kesulitan dalam pekerjaan rumah.

b. Ikut serta dalam kegiatan komunitas: Bergabung dalam kelompok atau komunitas lokal seperti karang taruna, RW, atau kelompok sosial lainnya yang berfokus pada pembangunan lingkungan dan kesejahteraan bersama.

c. Mengajak anak-anak terlibat: Mengajarkan nilai gotong royong kepada generasi muda dengan melibatkan mereka dalam kegiatan sosial dan komunitas, seperti membersihkan taman bermain atau mengunjungi panti jompo.

d. Berkontribusi dalam acara sosial: Sering ikut serta dalam acara-acara amal atau penggalangan dana untuk membantu yang membutuhkan.