Karhutla di Kalbar
Ketapang, Sambas dan Kayong Utara Waspada Karhutla hingga 3 September 2023
Selain itu, ia menjelaskan adanya potensi tersebut diperkirakan akan berlanjut setelah tanggal 3 September 2023 mendatang.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno menjelaskan potensi kemudahan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai tepantau sejak 27 Agustus hingga 2 September 2023 mendatang.
“Hari ini, kemudahan terjadinya Karhutla di Kalbar terpantau di wilayah Kabupaten/Kota Sambas, Kayong Utara dan Ketapang,” katanya kepada TribunPontianak.co.id, Minggu 27 Agustus2023.
Selain itu, ia menjelaskan adanya potensi tersebut diperkirakan akan berlanjut setelah 3 September 2023 mendatang.
“Setidaknya sampai tanggal 3 September 2023 akan panas dan tidak hujan, potensi tersebut akan ada kemungkinan berlanjut,” katanya.
Dengan demikian, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak yang mungkin saja terjadi.
“Waspada potensi Karhutla, setidaknya akan seperti kondisi pertengahan bulan Agustus yang lalu,” ungkapnya.
• Potensi Hujan di Kalbar Berkurang, Warga Dimina Kembali Waspada Karhutla
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Pemkab Sintang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla |
![]() |
---|
3 STRATEGI Kepala BNPB RI Tuntaskan Karhutla di Kalbar |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Warga Tempurukan Ketapang |
![]() |
---|
Asap Karhutla Pekat, Polres Kubu Raya Imbau Warga Pakai Masker |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Tegaskan Korban Meninggal di Ketapang Bukan Petugas Pemadam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.