HUT 78 Kemerdekaan

Selain Soekarano dan Hatta, Ini 10 Pahlawan yang Berjuang untuk Indonesia Merdeka

Untuk itu, sudah seharusnya kita mengenal daftar pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia selain Soekarno-Hatta.

Kolase tribunpontianak.co.id / fiz
Sosok Mohammad Hatta, pahlawan Nasional penyusun naskah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 bersama dengan Soekarno, intip biografinya 

Ki Hadjar Dewantara pernah menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan setelah kemerdekaan. Dia wafat 26 April 1959 dan dimakamkan di DI Yogyakarta.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Nama kecil Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah Gusti Raden Mas Dorodjatun. Beliau lahir pada tanggal 12 April 1912. Sejak kecil Sri Sultan Hamengkubowono IX hidup di lingkungan Keraton.

Beliau juga pernah menuntut ilmu di negeri Belanda. Pada waktu Indonesia merdeka, Sri Sultan Hamengkubuwono IX spontan mengakui kedaulatan RI. Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga menyatakan bahwa Yogyakarta sebagai bagian RI.

Pada waktu terjadi agresi militer Belanda II, Sri Sultan Hamengkubuwono IX benar-benar menjadi benteng terakhir Indonesia.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX berkali-kali dibujuk untuk bekerja sama dengan Belanda, tetapi selalu ditolak.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX tetap tegas mempertahankan kelangsungan negara republik Indonesia.

Beliau juga mewakili Indonesia untuk menerima pengakuan kedaulatan dari Belanda di Jakarta.

6 Puisi Terbaik untuk Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023

R.A Kartini

Pahlawan Indonesia selanjutnya yang akan dibahas adalah Raden Adjeng Kartini yang merupakan putri dari R.M Sosroningrat, Bupati Jepara.

Sebagai keturunan bangsawan, Kartini mendapat hak untuk bersekolah.

Namun, sesuai dengan tradisi yang berlaku pada masa itu, ia hanya boleh bersekolah hingga usia 12 tahun.

Setiap anak perempuan harus tinggal di rumah untuk menjalani masa pingitan.

Kartini tidak menyukai tradisi tersebut. Ia ingin melihat perempuan pribumi mendapat kebebasan dan kesetaraan.

Termasuk hak untuk belajar dan menuntut ilmu.

Kartini pun berusaha untuk memajukan perempuan dengan mendirikan sekolah.

Gagasan-gagasan Kartini tentang emansipasi wanita yang tertuang dalam bukunya pun sangat berpengaruh hingga saat ini.

Ini juga yang membuatnya menjadi bagian dari jajaran pahlawan nasional Indonesia.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved