Liga 2

Sriwijaya FC Coret Lagi Pemain Yang Ikut Trial di Tim Persiapan Liga 2, Tidak Sesuai Keinginan Klub

Kini giliran dua pemain trial lagi ikut dicoret. Kedua pemain trial itu satunya yakni bek naturalisasi asal Nigeria.

IG Sriwijaya FC
Pemai Srriwijaya FC (baju putih) berduel dengan pemain FC Bekasi City beberapa hari lalu saat latihan bersama tanding uji coba jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024. Sriwijaya FC kembali coret pemain yang ikut trial 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sriwijaya FC memang sangat selektif dalam pemilihan pemain untuk Liga 2.

Membuktikan tim berjuluk Elang Andalas ini.

Betul-betul ingin berprestasi dalam mengarungi Liga 2.

Dengan tidak hanya sekedar menjadi peserta biasa.

Maka dari itu, pemain yang diajak bergabung juga.

PSPS Riau Tunggu Satu Sosok Pemain Asing Lagi Jelang Liga 2, Berasal Dari Wilayah Eropa Timur

Mesti benar-benar mempunya kemampuan di atas rata-rata.

Serta tentunya, sesuai dengan keinginan pelatih.

Sehingga dapat menerapkan formasi apa pun yang diinginkan pelatih.

Seperti diketahui, pasca pengunduran diri stoper Muhammad Hamdan Zamzani.

Jelang keberangkatan Tim Sriwijaya FC Tryout Tour Jawa.

Kemudian dipulangkannya pemain trial eks timnas Abdul Rahman Sulaeman.

Kini giliran dua pemain trial lagi ikut dicoret.

Kedua pemain trial itu satunya yakni bek naturalisasi asal Nigeria.

Yakni Godstime Ouseloka Egwuatu alias Olisa.

Kemudian satu lagi adalah Yoga Pratama Hadi Kuswendi.

Keduanya dicoret usai diberikan kesempatan trial bersama Sriwijaya FC.

Selam satu pekan lamanya.

Persipura Jayapura Belum Jelas Ikut Liga 2, Lagi-lagi Pemainnya Membelot ke PSBS Biak

Hingga kini Sriwijaya FC praktis baru mempunya tiga orang stopper murni.

Yakni, Herwin Tri Saputra, Muhammad Rifqi dan Dia Syayid.

Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi mengakui.

Tim Laskar Wong Kito di bawah asuhan Coach Yoyo.

Butuh stoper kuat dengan formasi 3-2-4-1.

"Ini kan butuh stoper kuat, dalam ukuran kita lumayan,” ujar Indrayadi pada Senin 14 Agustus 2023.

“Tapi kalau dapatnya lebih kuat lagi gak ada salahnya,” katanya

“Kita ambil yang lebih kuat di posisi belakang itu," sambungnya.

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengungkapkan.

Alasan perlunya stoper tangguh sebagai benteng pertahanan.

Untuk menghadapi serangan lawan yang cepat.

Karena yang pasti hampir rata-rata tim Liga 2 ini ada pemain asingnya.

Deltras FC Mantap, Jadi Tim Kontestan Liga 2 2023/2024 Pertama Yang Nyatakan Siap Berkompetisi

“Kebanyakan posisi striker dan stoper,” sebutnya.

“Ya kita butuh stoper yang kuat untuk menghalau setiap serangan dari pemain asing lawan," jelasnya.

Setelah menjalani latihan bareng TC Tryout di Tangerang.

Coach Yoyo bersama tim pelatih telah melihat dan mengevaluasi.

Performa kedua stoper trial tersebut.

Sebagai informasi, pemain naturalisasi Godstime Ouseloka Egwuatu atau biasa dipanggil Olisa.

Sempat kerap mewarnai sesi latihan tim-tim di tanah air.

Seperti di Persiraja dengan status trial akhit ajanuari 2020 lalu.

Tahun 2018 lalu, Olisa nyaris bergabung dengan Aceh United.

Bahkan saat manajemen ikut membantu proses naturalisasi.

Namun upaya itu terkendala, sehingga ia gagal merumput di tanah rencong.

Olissa yang beristrikan WNI asal Medan ini sudah melang-lang buana ke sejumlah klub Indonesia.

Jelang Liga 2 Perserang Mulai Bangkit, Usai Kalah Lawan Sriwijaya FC Kini Bisa Menang Besar

Seperti PSBK Blitar, PSMS Medan, dan Persebaya DU.

Ia resmi berstatus sebagai WNI dan memperkuat Persipura Jayapura.

Olisa juga sudah sangat lama menetap di Indonesia.

Sehingga sangat memahami sepak bola Indonesia.

Stoper lainnya Yoga Pratama Hadikuswandi, eks centre back PSDS.

Kini dipulangkan setelah diberikan kesempatan trial di Sriwijaya FC.

Yoga berposisi sebagai bek tengah.

Namun juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.

Namanya pernah tercatat sebagai pemain Timnas U-19 pada Tahun 2015 dari Asiop.

Stoper kelahiran Jakarta 16 Mei 1998 memiliki tinggi 184 cm.

Pada musim 2019, Yoga berhasil membawa Persijap Jepara Juara Liga 3.

Ia mengawali karier sepak bola bersama Persiba Balikpapan pada tahun 2016.

Persela Lamongan Belum Tajam Jelang Liga 2, Pelatih Ambil Pelajaran Berharga Usai Menang Tipis

Setelah bermain satu musim untuk Persiba Balikpapan.

Ia pindah ke Madura FC pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Yoga sempat menjalani trial di Mitra kukar yang saat itu bermain di Liga 1.

Namun ia tidak masuk dalam skema coach Rafael Berges Marin.

Sehingga pindah ke Persik Kediri di tahun yang sama.

Ia bermain satu musim di Persik Kediri dan pada musim 2019.

Memilih pindah ke Persijap Jepara yang bermain di Liga 3.

Yoga berhasil membawa Persijap Juara Liga 3.

Mengantarkan Persijap bermain di Liga 2 musim selanjutnya.

Namun, karena adanya pandemi yang melanda.

Peserta Liga 2 2023/2024 Indonesia Ada 28 Tim Cek Klubnya, Apakah Persipura Jayapura Tetap Ikut?

Yoga belum dapat berkontribusi untuk Persijap di Liga 2.

Yoga kerap masuk dalam bidikan para peserta Liga 1.

Sebab Yoga menjadi salah satu pemain berkualitas.

Ketika sukses membawa dua klub berbeda meraih gelar juara.

Pemain yang berposisi sebagai stoper ini pernah dikontrak oleh Madura United.

Mitra Kukar, dan pernah dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 2015 lalu.

Pada tahun 2021 Yoga memilih pindah ke Sulut United dan akan menjalani persiapan untuk Liga 2 2021.

Terakhir Yoga di tahun 2022 direkrut PSDS Deli Serdang.

"Ya kedua stoper yang kemarin menjalani trial, Olisa dan Yoga sudah dipulangkan," kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Afandi. (*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Bek Naturalisasi Asal Nigeria Gagal Lolos Trial Sriwijaya FC, Dirtek: Kita Butuh Stopper Kuat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved