Liga 2 2023/2024 Segera Bergulir, Kenali 5 Tim Yang Masih Baru Terbentuk Namun Siap Bersaing

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Liga 2 2023/2024 tidak sampai sebulan lagi akan segera kick off.

Dimana menurut jadwal, bergulir paling lambat pada 8 September nanti.

Dalam kompetisi ini sebanyak 28 klub akan ikut ambil bagian.

Mereka kemudian dibagi menjadi empat grup.

Sedangkan format detail kompetisi, masih belum dipastikan.

• Persipura Jayapura Diujung Tanduk, Bisa Tidak Ikut Liga 2 Jika Belum Memenuhi Syarat

Apakah tetap mentiadakan babak 16 besar, atau masih akan berubah.

Namun perlu diketahui, dari 28 kontestan itu.

Tidak semuanya merupakan klub yang sudah lama terbentuk.

Sebab ternyata ada lima kontestan yang ternyata usia klubnya masih muda.

Namun mereka akan bersaing dengan para klub besar.

Sebab sudah kenyang asam garam di Liga Indonesia.

Sebut saja misalnya ada PSMS Medan, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan.

Lalu Sriwijaya FC, hingga Persipura Jayapura yang sudah 4 kali juara Liga Indonesia.

Sedangkan klub yang baru terbentuk beberapa tahun silam ini.

Nantinya mereka akan jadi pesaing di Liga 2.

Salah satunya adalah Bekasi City.

Tim yang bermarkas di stadion Patriot Candrabhaga ini.

• Jadwal Sriwijaya FC di Yogyakarta Untuk Tiga Pertandingan Selanjutnya Jelang Liga 2

Baru terbentuk pada tahun 2022 silam dengan nama Bekasi City.

Sebelumnya, Bekasi City adalah tim yang sering bergonta-ganti nama.

Lantaran sering bergantinya owner klub.

Pada awal berdirinya di tahun 2014 lalu.

Bekasi City memiliki nama Putra Ijen Football Club.

Kemudian berganti menjadi Putra Sinar Giri tahun 2018.

Dua tahun berselang berganti lagi menjadi PSG Pati.

Kemudian pada tahun 2021 berubah menjadi AHHA PS Pati.

Terakhir pada tahun 2022, berubah lagi menjadi Bekasi City sampai sekarang.

Selain Bekasi City, masih ada beberapa klub lain yang baru terbentuk.

Baik dari hasil merger atau berdiri sendiri, yang akan bersaing di Liga 2 musim 2023/2024.

Malut United, tim asal Maluku Utara ini juga alami perubahan cukup banyak.

• Liga 2 Sudah di Depan Mata, Persiraja Banda Aceh Kalah Lawan Klub Tarkam Pada Pertandingan Uji Coba

Sejak pertama kali berdiri tahun 2016 silam.

Pada awal dibentuknya, Malut United memiliki nama Putra Jombang.

Kemudian berubah menjadi Putra Delta Sidoarjo tahun 2021.

Setelah jadi runner up Liga 3 2021/2022.

Putra Delta Sidoarjo kembali berganti nama menjadi Malut United.

Maka akan jalani debut di Liga 2 dengan nama tersebut musim depan.

Berikutnya adalah Nusantara United.

Tim asal Ibu Kota Nusantara ini bisa dibilang sebagai klub paling muda.

Untuk gelaran Liga 2 musim 2023/2024.

Sama seperti klub sebelumnya.

Nusantara United juga muncul dari hasil merger dengan klub lain yakni Mataram Utama.

Mataram Utama sendiri adalah klub asal Yogyakarta yang terbentuk pada tahun 2021 lalu.

• PSMS Medan Lawan PSDS Deli Serdang dan Sada Sumut FC Nanti, Baru Teruji Kekuatannya Jelang Liga 2

Kemudian setelah berhasil promosi ke Liga 2.

Klub ini diakusisi dan berubah menjadi Nusantara United pada Mei 2022.

Persipal Palu, dalam sejarah terbentuknya punya cerita yang sangat panjang.

Bahkan klub ini sudah eksis sejak tahun 1970.

Akan tetapi untuk berdiri dengan nama Persipa Palu.

Skuad berjuluk Laskar Tadulako tersebut baru terbentuk tahun 2022 lalu.

Sebelum resmi jadi Persipa Palu.

Tim ini sering berganti-ganti nama dan kepemilikan.

Mulai dari Muba Babel United FC, Babel United FC, PS Timah Babel hingga PS Bangka.

Yang merupakan tim kebanggan Bangka Belitung.

Karena sudah aktif di Liga Indonesia sejak tahun 1970.

• Persiraja Banda Aceh Masih Buka Keran Kedatangan Pemain Untuk Liga 2, Asal Argentina Telah Tiba

Terakhir adalah Sada Sumut. Tim asal Sumatera Utara.

Klub ini baru terbentuk tahun 2019 lalu, dengan nama awal Karo United.

Seiring berjalannya waktu, penampilan Karo United di kompetisi regional Sumatera Utara terus alami perkembangan.

Puncaknya pada musim 2021/2022 lalu.

Karo United berhasil menjadi juara Liga 3.

Dengan mengalahkan Putra Delta Sidoarjo (kini Malut United) lewat babak adu penalti.

Setelah memastikan diri promosi ke Liga 2.

Nama Karo United berubah menjadi Sada Sumut atas keinginan para founder klub.

Menurut pendiri klub, perubahan nama Karo United menjadi Sada Sumut.

Agar klub tersebut bisa jadi kebanggaan yang mewakili seluruh wilayah Sumatera Utara. (*)