Suporter Sriwijaya FC Minta Gubernur Sumsel Tidak Tutup Mata, Imbas Belum Ada Homabase Jelang Liga 2

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sriwijaya FC dalam persiapan tim untuk Liga 2 2023/2024 terlihat sudah maksimal.

Dimana setelah mendatangkan pelatih baru Muhammad Yusup Prasetyo.

Managemen langsung jor-joran belanja pemain.

Termasuk juga melakukan seleksi dan trial pemain lokal.

Bahkan kuota pemain asing sesuai regulasi juga telah terpenuhi.

• Persipura Jayapura Semakin Tenggelam Jelang Liga 2, Boaz Solossa Membelot ke Persewar Waropen

Hingga pada akhirnya klub berjuluk Elang Andalas ini.

Sudah mengontrak para pemain yang dianggap sesuai kebutuhan tim.

Target tinggi pun dipatok, yakni kembali ke Liga 1.

Beberapa kali pertandingan uji coba juga sudah dilaksanakan.

Termasuk “merantau” ke Pulau Jawa untuk menambah jam terbang.

Dengan melangsungkan lagi uji coba ke sesama kontestan Liga 2.

Namun kabar terbaru, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan.

Belum memiliki homebase untuk mengarungi Liga 2 2023/2024.

Sejumlah Kelompok Suporter Sriwijaya FC merasa prihatin terhadap kondisi ini.

• JADWAL Persiraja Banda Aceh Pramusim Agustus Jelang Liga 2, Klub Asal Malaysia Termasuk Jadi Lawan

Lantaran hingga kini tak memiliki markas atau pusat latihan hingga digelarnya pertandingan.

Ketua Kelompok Suporter SFC Sriwijaya Mania, Edi Ismail menuturkan.

Hal demikian ditenggarai dampak seakan ditelantarkan pihak pemerintah.

Ia mengaku miris hingga mencuatnya isu Sriwijaya FC akan dijual.

Lantaran sejauh ini tak memiliki fasilitas olahraga tempat latihan yang layak.

Padahal kiprah Sriwijaya FC adalah notabene klub elit.

Karena telah hampir memenangkan semua piala di kompetisi liga Indonesia.

Bahkan, pernah berkancah Internasional pada masanya.

• Nama-nama Pemain Persela Lamongan Terbaru Untuk Liga 2, Pelatih Akui Ada Peningkatan Permainan Tim

"Stadion Jakabaring kita tahu sudah diambil alih pihak ketiga. Jelas sewanya mahal,” ungkap Edi pada Minggu 6 Agustus 2023.

“Jadi, bisa ambil Stadion Bumi Sriwijaya, fasilitasnya bagus dan spesifikasi Liga 2 juga masuk,” katanya.

“Tapi itu kan punya Pemprov, ya kalau terus menutup mata dan tidak disupport itu tadi, dijual saja," kesalnya.

Menurutnya peran Gubernur Sumsel Herman Deru dinilai bertanggung jawab.

Atas bisa terselenggaranya event olahraga internasional di Bumi Sriwijaya.

"Stadion Jakabaring kami rasa FIFA tak perlu lagi melakukan standarisasi kurang apalagi, namun Piala Dunia U-17 juga gagal digelar di Palembang." ujarnya.

Pada intinya siapapun calon pemimpin ke depan.

• Nama-nama Pemain FC Bekasi City Terbaru Untuk Liga 2, Kuota Asing Lengkap Termasuk Dari Jepang

Pihak suporter akan terlebih dahulu melakukan komitmen bersama.

Hitam di atas putih untuk kemajuan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini.

"Kami dari pihak 3 kelompok suporter, kami sepakat support untuk Sriwijaya FC,” terangnya.

“Ini jangan nantinya telah terpilih jadi berujung pembiaran, harus ada komitmen untuk pemilihan (Gubernur) yang akan datang,” bebernya.

“Militansi kami suporter juga pastinya bisa diandalkan," jelasnya.

Mantan Ketua Kelompok Suporter Singa Mania, Dugong sapaannya.

Juga menuturkan Sepakbola tak bisa tanpa dikait-kaitkan dengan politik.

Ia memberikan contoh pemimpin yang rela mengambil peran untuk sepakbola.

• Nama-nama Pemain Semen Padang FC Terbaru, Slot Asing 6 Orang Diseleksi Untuk Liga 2

Seperti Ridwan Kamil di Persib Bandung hingga Anies Baswedan di Persija Jakarta.

Hingga Persija memiliki Stadion Jakarta Internasional Stadium.

"Dan Sriwijaya FC sekarang juga harus ada andil pemerintah,” sarannya.

“Pak Gubernur Sumsel Herman Deru harus aktif memberikan support terhadap olahraga khususnya SFC, ini jangan seakan menutup mata," tegasnya.

Sriwijaya FC saat ini masih menjalani laga uji tanding di Jakarta dan Pulau Jawa, Yogyakarta.

Guna mematangkan taktik, serta mempersiapkan para pemain.

Jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 Regional Sumatera Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Prihatin Sriwijaya FC tak Miliki Homebase, Suporter SFC Serukan Herman Deru Buka Mata