Persela Lamongan Masih Kekurangan Pemain Jelang Bergulirnya Liga 2, Pelatih Beberkan Posisinya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Liga 2 2023/2024 semakin dekat jadwal kick offnya.

Namun ternyata sampai saat ini, Persela Lamongan belum memiliki skuad komplit.

Padahal kompetisi segera bergulir paling lambat 8 September.

Sehingga Persela Lamongan memang masih membutuhkan sejumlah pemain.

Untuk di beberapa posisi dalam mengarungi Liga 2 nanti.

• Sriwijaya FC Larang Suporternya Menyaksikan Langsung di Lapangan Saat Tour Jawa Persiapan Liga 2

Seperti yang disampaikan pelatih kepala Persela Lamongan Djajang Nurdjaman.

Ia memastikan kebutuhan pemain di Persela Lamongan memang masih kurang.

Yakni untuk posisi dua kiper dan satu pemain belakang.

Jajaran pelatih Persela meminta agar kekurangan ini harus dicukupi sebelum akhir bulan.

Karena bulan depan sudah mulai kompetisi.

Maka pemain baru Persela Lamongan harus segera bergabung.

Agar bisa beradaptasi dengan strategi yang diterapkan.

Sejauh ini klub berjuluk Laskar Joko Tingkir baru memiliki dua penjaga gawang.

Yakni Yogi Triana dan Samuel Reimas.

Kemudian memang masih terdapat dua kiper trial yakni Hafis dan Yasa.

• Persipura Jayapura Terancam Tidak Disponsori PT Freeport Untuk Liga 2 Karena Alasan Ini

Disinggung terkait dua kiper trial tersebut.

Djanur, sapaan akrabnya mengaku penampilannya cukup bagus.

Meski masih berusia muda, tapi ada potensi jika terus dibina.

Sehingga pemain kemungkinan bisa diusulkan untuk dikontrak.

“Slot kiper kita masih kurang, trial kemarin ada yang berpotensi untuk itu (dikontrak, Red),” ujarnya

Persela kembali menjadwalkan latihan, sore di Stadion Surajaya Lamongan.

Setelah menggelar latihan bersama melawan Malang United.

Pemain libur dua hari untuk pemulihan kondisi.

Djanur menilai, fisik pemain perlu ditingkatkan lagi dengan latihan-latihan khusus.

Sebab, diakuinya, dalam latihan bersama lalu, fisik pemain menjadi perhatian tim pelatih.

• JADWAL Persiraja Banda Aceh Pramusim Agustus Jelang Liga 2, Klub Asal Malaysia Termasuk Jadi Lawan

Pemain yang bermain 50 menit lebih cukup minim, yang rerata masih di bawahnya.

“Nanti bisa diagendakan pagi gym dan sore latihan biasa,” terangnya.

“Supaya kebugaran pemain naik terus,” kata pelatih kelahiran 30 Maret 1959 itu.

Menurut Djanur, ada beberapa evaluasi yang nanti harus diperbaiki oleh tim.

Karena latihan bersama Jumat lalu.

Hampir semua pemain diturunkan.

Untuk mengukur performa mereka.

Banyak kesalahan yang dibuat pemain dan tidak boleh terulang lagi.

Selain itu, tim pelatih terus mengotak-atik formasi terbaik tim.

“Sisa waktu ini akan terus dimaksimalkan untuk perbaikan tim,” terangnya. (*)