Kebijakan Naturalisasi Timnas Indonesia Jadi Ancaman Bagi Rival Skuad Garuda di Piala Asia 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Indonesia sata ini memang banyak diproyeksikan diperkuat pemain Naturalisasi.

Hal ini lantaran, skuad yang saat ini di asuh oleh Shin Tae-yong mempunyai beberapa target.

Adapun target di depan mata adalah berlaga di Piala Asia 2023 Qatar.

Selain itu, Timnas Indonesia juga masih menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berbagai persiapan dilakukan oleh PSSI, salah satunya adalah proyek naturalisasi.

• Yandi Sofyan Striker Lokal Telat Gacor di Liga 1, Berharap Dipanggil ke Timnas Indonesia

Ternyata proyek naturalisasi ini meresahkan para rival kompetisi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 khususnya Grup D.

Adapun Grup D Piala Asia 2023 dihuni oleh Timnas Indonesia, Jepang, Irak dan Vietnam.

Piala Asia 2023 berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar.

Jauh sebelum pelaksanaan Piala Asia 2023, PSSI sudah merampungkan beberapa nama di program Naturalisasi.

Nama semacam Jordi Amat, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Shayne Pattynama hingga Rafael Struick menjadi contoh dari kebijakan tersebut.

• Timnas Indonesia vs Malaysia Piala AFF U23 2023 Tayang di TV Mana dan Kapan ?

Hal ini dikarenakan kebijakan tersebut bakal merepotkan timnasnya masing-masing di Piala Asia 2023 mendatang.

Media Jepang Resahkan Kebijakan Timnas Indonesia

Salah satu media ternama Jepang yakni Football Tribe baru-baru ini memberikan sorotan tajam terhadap kebijakan naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia.

Media Jepang itu merasa kebijakan itu akan menguntungkan sekaligus menguatkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Jepang yang menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia diharapkan bisa mewaspadai armada Shin Tae-yong.

"Semua pemain ini memiliki akar di Indonesia, dan PSSI yang berencana memperkuat timnas Indonesia melalui strategi naturalisasi sudah mengincar mereka sejak lama," tulis laporan Football Tribe Japan.

"Jika naturalisasi mereka terwujud, diprediksikan mereka akan menjadi kekuatan besar bagi Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong,"

"Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Vietnam, dan Irak di babak penyisihan grup Piala Asia yang akan digelar di Qatar awal tahun depan,"

"Indonesia berada di peringkat 150 peringkat FIFA dan grup terbawah, tetapi bakat individu mereka kuat dan mereka adalah lawan yang sulit," tukasnya.

• Shin Tae-yong Beri Sinyal Abaikan Ramadhan Sanata Untuk Perkuat Timnas Indonesia U23

Disoroti Media Vietnam

Sebelum Jepang, Media Vietnam Sempat Pertanyakan Kebijakan Timnas Indonesia

Sebelumnya, media Vietnam SohaVN pernah melancarkan kritikan tajam terhadap kebijakan yang sama.

Tak tanggung-tanggung, Media Vietnam tersebut menganggap kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia sebagai cara instan agar bisa berbicara banyak di Piala Asia 2023.

Apalagi Timnas Indonesia berada dalam satu grup yang sama dengan Vietnam di Piala Asia 2023, awal Januari mendatang.

Alhasil dengan dalih agar bisa mengalahkan Vietnam yang selama ini sulit dikalahkan, Timnas Indonesia menempuh jalur instan dengan cara naturalisasi.

"Bisakah Indonesia menggunakan 11 pemain naturalisasi dari Eropa untuk menghadapi Vietnam di Piala Asia," tulis SohaVn dalam judul artikelnya.

"Sejumlah pemain naturalisasi saat ini telah resmi menjadi bagian warga negara Indonesia dan bisa bermain untuk timnas negara tersebut,"

"Antara lain Elkan Baggott, Jordi Amat, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh," tambahnya.

Judul bernada sindiran dari salah satu media Vietnam itupun akhirnya menjadi perbincangan panas para pecinta sepak bola tanah air.

Hal ini dikarenakan sindiran yang diberikan media Vietnam terkesan terlalu provokatif tanpa dasar terhadap kebijakan Timnas Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Proyek Menjanjikan Shin Tae-yong yang Bikin Resah Rival Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, 

(*)