Kebakaran Pasar Sungai Pinyuh

Kebakaran Pasar Sungai Pinyuh Mempawah, Saksi Perkirakan Lebih dari 20 Pintu Ruko Hangus Terbakar

Bahkan hingga berita ini diturunkan, kata Dodi, pemadam masih berjibaku memadamkan api yang menyala..

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dodi
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP saat berjaga di sekitar kawasan pasar Sungai Pinyuh yang terbakar pada Kamis 3 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Puluhan ruko di kawasan Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat hangus terbakar sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis 3 Agustus 2023.

Saksi mata, Dodi warga Sungai Pinyuh, mengatakan api masih menghanguskan ruko yang berada di kawasan pemukiman padat hingga pagi sekira pukul 07.30 WIB.

Bahkan hingga berita ini diturunkan, kata Dodi, pemadam masih berjibaku memadamkan api yang menyala.

Dodi memperkirakan lebih dari 20 pintu hangus terbakar dalam insiden kebakaran tersebut.

"Belum tahu berapa pintu yang terbakar, di perkirakan lebih dari 20 pintu," katanya

Ia menuturkan dirinya hanya bisa menyaksikan jarak jauh, karena selain asap yang mengepul dan juga khawatir terkena dampak dari bangunan yang ambruk.

"Tadi ada ruko yang roboh, karena ruko yang terbakar ini memang bangunan pasar yang lama, sama seperti kebakaran di lokasi yang sama pada tahun 1990an," tuturnya.

Puluhan Tim Pemadam Berbagai Daerah Ikut Padamkan Kebakaran Ruko di Pasar Sungai Pinyuh Mempawah

Kebakaran Pasar Sungai Pinyuh Mempawah Pagi Ini, Proses Pemadaman Masih Berlangsung

Pemadam Kesulitan Air

Salah satu anggota Damkar Pontianak, Fani menyebut ada sekitar belasan tim pemadam dari Pontianak yang ikut turun berjibaku memadamkan api.

"Kami dari Pontianak ada sekitar belasan tim pemadam lah, di tambah lagi dari wilayah lainnya yang juga berdatangan. Kalau informasi yang kami terima tadi pagi dan kami langsung meluncur ke TKP," ujar Fani di TKP.

Sementara itu Ketua Rajawali Muda Mempawah, Hendry Ardiansyah, yang juga turut mengerahkan armada mobil damkar menyebut, kebakaran yang terjadi sangat cepat, karena bangunan masih semi permanen.

"Anggota kita ada belasan orang yang turun, dan ada dua armada mobil pemadam yang kita turunkan. Untuk informasi awal yang kita dapat tadi sekitar pukul 04.50 WIB, dan langsung bergerak menghubungi tim dan langsung ke TKP," katanya.

Dirinya menyebut kendala utama yang dihadapi ialah air, yang memang pada subuh situasi sungai masih surut.

"Kendala kita pertama memang di air, karena sungai airnya surut. Kemudian bangunan yang rata-rata lantai tiga sehingga agak kesulitan dalam proses pemadaman. Untungnya teman-teman pemadam dari wilayah lain juga turut membantu proses pemadaman," terangnya. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved