Gregoria Mariska Tunjung Fokus Kejuaraan Dunia BWF 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO. ID - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, absen di ajang Australia Open 2023.

Terakhir Jorji tampil di Jepang Open 2023, dan mampu mencapai babak semifinal.

Jorji tampil gemilang bahkan kembali mengalahkan pemain peringkat satu dunia Akane Yamaghuci.

Sayang Gregoria gagal melanjutan penampilan terbaiknya dan kandas di tangan pemain China He Bing Jiao.

Lantas turnamen apa yang akan dibidik selanjutnya oleh Jorji ?

“ Tetap bersyukur karena saya masih bisa bertanding di semifinal walau jujur bukan penampilan yang saya inginkan khususnya di gim ketiga,” ujarnya usai bertanding melawan He Bing Jiao.

Baca juga: Jadwal Australia Open 2023 Kapan Tayang Live iNews TV ?

Ia menyadari penampilanya di set ketiga tak sebaik di set pertama.

“ Di gim pertama dan kedua bisa dibilang cukup bagus tapi di gim ketiga catatannya sangat banyak.

Fokusnya dan kecepatannya sudah menurun jauh sedangkan lawan malah lebih unggul dari sisi kecepatan, kesabaran dan kerapihan bermain,” ujarnya

Saat unggul 17-15 di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri jadi tersusul 17-20, harusnya saya bisa seperti kemarin, main lebih safe, tidak terburu-buru mematikan.

Hari ini malah terasa sabarnya berkurang, ingin cepat mematikan padahal lawan sudah mengantisipasi,” ungkapnya

Jorji selanjutnya membidik ajang Kejuaraan Dunia 2023 yang akan berlangsung di Denmark pada 21 - 27 Agustus 2023.

“ Setelah ini saya akan langsung fokus ke Kejuaraan Dunia.

Ada waktu beberapa minggu untuk menambah semua yang masih kurang.

Baca juga: Live Score Badminton Hari Ini Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuellea Widjaja Vs Yamashita/Shinoya

Waktunya lumayan panjang untuk persiapan.,” tukasnya

Dilansir dari laman wikipedia Kejuaraan Dunia BWF adalah kejuaraan bulu tangkis yang diorganisir oleh Badminton World Federation (BWF) untuk menentukan pemain bulu tangkis terbaik di dunia.

Turnamen ini dimulai sejak tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1983.

Walau bagaimanapun, IBF tetap kesulitan menggelar dua turnamen pertama karena Badan Bulu Tangkis Dunia yang akhirnya bergabung dengan IBF menjadi satu badan menggelar kejuaraan serupa setahun setelah Kejuaraan Dunia 1977 dengan tujuan yang sama.

Baca juga: Hasil Badminton Japan Open 2023 Hari Ini, Dejan/Gloria hingga Jonatan Christie Menang Lolos 16 Besar

Dimulai pada tahun 1985, kejuaraan diadakan setiap dua tahun sekali dan para pemain hanya berlaga satu kali dalam dua tahun hingga tahun 2005.

Dan akhirnya, BWF memutuskan sejak tahun 2006, kejuaraan ini menjadi acara tahunan dalam kalender BWF dengan tujuan memberikan peluang besar bagi tiap-tiap pemain meraih gelar Juara Dunia Bulu Tangkis.

Meskipun demikian, kejuaraan dunia tidak akan digelar pada tahun ke-4 penyelenggaraan setelah 3 tahun, untuk memberikan jalan pada Olimpiade.