Liga 2

Format Liga 2 2023/2024 Tidak Sesuai Harapan Klub Kontestan, PSSI Segera Ambil Langkah

Ternyata sebagian besar ada yang mengaku kaget dengan aturan format kompetisi baru tersebut

Tribunpontianak/net
Pendukung PSIM Yogyakarta yang hadir dalam latihan perdana di Stadion Mandala Krida pada Sabtu 1 Juli 2023 lalu. PSIM Yogyakarta mengaku akan mengikuti apa pun keputusan terkait format kompetisi Liga 2 mendatang. 

Empat klub yang menempati peringkat teratas.

Berhak maju ke babak 16 besar yang dibagi menjadi dua grup.

Dengan diisi masing-masing delapan klub.

Dua klub berperingkat teratas lolos ke babak empat besar.

PSDS Deli Serdang Pulangkan Dua Pemain Asing, Belum Layak Main di Liga 2 Indonesia

Untuk bermain satu kali hingga lolos ke final.

Dengan penghapusan babak 16 besar yang diganti menjadi delapan besar.

Nantinya hanya dua tim teratas dari empat grup yang berhak lolos.

Perubahan format ini membuat klub-klub yang terhenti di fase grup.

Hanya mendapatkan kesempatan bertanding sebanyak 12 kali.

Setiap klub di babak grup bertemu sebanyak dua kali dalam pertandingan kandang dan tandang.

Tidak hanya itu, rencana mengadakan babak playoff untuk dua klub terbawah di setiap grup juga dibatalkan.

Mulanya dua klub terbawah masih berkesempatan untuk bertahan di Liga 2.

Melalui jalur playoff. Namun, keputusan terbaru LIB mengharuskan klub-klub terbawah itu langsung terdegradasi.

”Semua akan dikomunikasikan dulu dengan PT Liga,” kata Ketua Komite Kompetisi PSSI Endri Erawan pada Jumat 28 Juli 2023 malam.

“Kemungkinan dari PSSI akan menganalisis dulu, untuk menentukan format kompetisi ini seperti apa. Itu kita akan analisis dulu,” sambungnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved