Liga 2

PSIM Yogyakarta Siap Ikuti Format Liga 2 Dibagi Menjadi 4 Grup, Setiap Pertandingan Itu Final

Dimana untuk sistem dan format kompetisi juga mengalami perubahan dari musim lalu.

Instagram PSIM
Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi. PSIM Yogyakarta siap mengikuti bagaimana pun aturan format kompetisi Liga 2 2023/2024 mendatang 

TRIBUNPONTANAK.CO.ID - Liga 2 2023/2024 akan segera bergulir paling lambat pada 8 September mendatang.

Kabar bergulirnya kompetisi Liga 2 ini diketahui setelah adanya Owners Meeting beberapa hari lalu.

Selain itu, pada 26 Juli kemarin seluruh tim juga sudah menerima surat edaran.

Tentunya terkait dengan kepastian waktu bergulir, serta format kompetisi

Dimana untuk sistem dan format kompetisi juga mengalami perubahan dari musim lalu.

Batal Datangkan Beto Goncalves, Sriwijaya FC Segera Kontrak Pemain Asal Babel Untuk Liga 2

Pada sistem kompetisi Liga 2 musim ini.

Sebanyak 28 peserta bakal dibagi dalam empat grup.

Yakni dengan sistem double round robin.

Kemudian dari kabar yang berhasil dihimpun.

Tidak ada babak 16 besar.

Tapi langsung ke babak delapan besar.

Karena setiap grup hanya akan ada dua tim yang lolos.

Sebab hanya peringkat satu dan dua berhak menuju babak delapan besar.

Selain itu, peringkat dua terbawah akan langsung degradasi.

Artinya, akan ada delapan tim yang degradasi diakhir kompetisi nanti.

Menaggapi hal itu, pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, menyebut.

Format kompetisi yang berbeda dari tahun lalu bukanlah masalah.

Semen Padang FC Gerak Cepat Rekrut Pemain Asing Sebelum Liga 2 Dimulai

Ia menegaskan anak asuhnya siap bertanding dengan sistem atau format apapun.

"Kalau format dan sistemnya begitu ya kami ikut saja,” ujar Kas Hartadi pada Kamis 27 Juli 2023.

“Atau pakai yang sebelumnya pun pasti kami siap,” lanjutnya.

“Misal tahun lalu ada banyak pertandingan, artinya kita harus menyiapkan fisik yang bagus, namun berbeda sama tahun ini kan?" sambung Kas Hartadi.

Dengan membagi tim dalam empat grup.

Itu artinya masing-masing tim peserta bakal memainkan paling sedikit 12 laga.

Adapun setiap grup akan diambil dua peringkat teratas untuk main di 8 besar.

Di sana akan dibagi dua grup.

Masing-masing grup terdiri dari empat klub, bermain dengan sistem home and away.

Selanjutnya, dua klub yang teratas di masing-masing grup bakal maju ke babak semi final.

Tim yang tampil di babak semi final akan bermain dengan sistem kandang-tandang.

Klub yang kalah akan bertanding dalam perebutan tempat ke tiga.

UPDATE 20 Nama Skuad PSMS Medan Untuk Liga 2, Teranyar Pemain Bertahan dan Gelandang

Sedangkan pemenang akan main di babak puncak.

"Dengan lebih sedikit pertandingan, berarti pintar-pintarnya kita mengatur kondisi fisik,” bebernya.

“Di PSIM yang utama kekompakan, kebersamaan tim. Jika itu kuat itu pasti tim juga akan kuat," jelas pelatih asal Surakarta itu.

Adapun kuota tim yang berhak promosi ke Liga 1 tahun ini masih sama dengan tahu lalu, yakni tiga klub.

Klub yang tampil di babak final keduanya berhak atas promosi.

Sedangkan satu slot lagi akan diberikan kepada tim yang menang di perebutan posisi ketiga.

Sementara itu untuk dua klub terbawah masing-masing grup di babak pendahuluan.

Akan degradasi ke Liga 3 musim depan.

"Jadi bisa dikatakan, bagi PSIM setiap pertandingan adalah final,” sebutnya.

“Ya nanti bagaimana caranya harus menang, jeleknya ya seri, harus poin,” tuturnya.

“Jadi kami tanamkan ke setiap pemain, setiap pertandingan harus menang minimal poin," tandas Kas Hartadi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PSIM Yogyakarta Tak Permasalahkan Format dan Sistem Liga 2 2023/2024

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved