Melihat Peluang Pebalap MotoGP Raih Tonggak Sejarah di Paruh Kedua MotoGP 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada paruh kedua musim MotoGP 2023, para pebalap MotoGP masih bisa meraih beberapa tonggak sejarah.

Peluang tersebut terbuka lebar bagi Francesco Bagnaia.

Pecco Bagnaia bisa menjadi pebalap Ducati tersukses sepanjang masa.

Ia sudah meraig 4 kemenangan.

Menyusul Marco Bezzecchi (2), Alex Rins (1) dan Jorge Martin (1), musim 2023 telah menghasilkan empat pemenang balapan berbeda dalam delapan Grand Prix pertama.

Sementara pebalap lain di bidang MotoGP masih mengejar kemenangan MotoGP pertama mereka, Juara Dunia Bagnaia bisa dinobatkan sebagai pembalap Ducati paling sukses dalam sejarah dengan 12 balapan tersisa.

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]

• KTM Buka Peluang Marc Marquez dan Pedro Acosta Gabung di MotoGP 2024

Menunggu kemenangan MotoGP

Marco Bezzecchi meraih kemenangan MotoGP pertamanya di GP Argentina, begitu pula Jorge Martin di Sachsenring.

Oleh karena itu, hanya tersisa delapan pilot di starting field saat ini yang belum memenangkan balapan di kelas premier.

Ini termasuk Johann Zarco (Prima Pramac Ducati), Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), Pol Espargaro dan Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3).

Raul Fernandez (CryptoData RNF Team), Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu).

Pecco Sempurna

Dalam perebutan pebalap MotoGP Italia tersukses, Pecco Bagnaia kini sejajar dengan pebalap urutan ketiga Andrea Dovizioso setelah kemenangannya yang ke-15 di MotoGP Belanda TT di Assen.

Legenda MotoGP Valentino Rossi memimpin dengan 89 kemenangan di atas Giacomo Agostini (68).

Sementara Bagnaia masih jauh dari rekor tersebut, pebalap berusia 26 tahun itu masih bisa dinobatkan sebagai pebalap Ducati tersukses tahun ini.

Dia saat ini berada di urutan kedua dengan 15 kemenangan di belakang Casey Stoner (23).

Duel Prancis

Hingga saat ini, 98 Grand Prix telah dimenangkan oleh Prancis, memberi Johann Zarco (Prima Pramac Ducati) dan rekan senegaranya Fabio Quartararo (Yamaha) kesempatan tahun ini untuk mengklaim kemenangan GP ke-100 negara mereka.

Prancis juga sangat dekat dalam hal statistik kemenangan.

Sementara Zarco memimpin dengan 16 kemenangan GP yang tersebar di semua kelas, "El Diablo" mengejarnya dengan dua belas kemenangan sejauh ini.

Sedangkan di kelas MotoGP, Quartararo menjadi pebalap Prancis tersukses sepanjang sejarah dengan sebelas kemenangan.

Regis Laconi, yang merayakan satu-satunya kemenangannya di kelas 500cc pada tahun 1999, berada di posisi kedua dengan selisih yang lebar.

• Geram Keselamatan Pebalap Terancam, Jorge Lorenzo Serukan Batasan Kecepatan Motor MotoGP

Serba bisa

Dengan kemenangannya di Austin, Alex Rins (Suzuki dan Honda) bergabung dalam daftar pebalap yang telah memenangkan dua merek di era MotoGP.

Juga termasuk Jack Miller (Honda dan Ducati), Andrea Dovizioso (Honda dan Ducati), Casey Stoner (Ducati dan Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha dan Ducati).

Maverick Viñales (Suzuki dan Yamaha), Max Biaggi (Yamaha dan Honda) dan Valentino Rossi (Honda dan Yamaha).

Joan Mir (Repsol Honda Team) dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia Team) juga berpeluang masuk daftar tersebut musim ini.

Sementara Mir sebelumnya menang atas Suzuki, Oliveira meraih total lima kemenangan MotoGP atas KTM.

Semua hal baik datang bertiga

Maverick Viñales dan Jack Miller berada dalam pertandingan yang sama-sama bisa membuat sejarah.

Salah satunya bisa menjadi pembalap pertama dalam sejarah MotoGP yang menang di tiga pabrikan berbeda.

Viñales kemudian akan menang atas Suzuki, Yamaha dan Aprilia, sementara Miller akan menang atas Honda, Ducati dan KTM seperti disadur dari speedweek.com, Senin 24 Juli 2023.

(*)