Fabio Quartararo Pisah dengan Manajer Lama Eric Mahe, Kelola Manajemen Sendiri di MotoGP 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo telah mengumumkan bahwa dia telah memutuskan untuk berpisah dengan manajer lama Eric Mahe.

Setelah pertama kali terhubung saat 'El Diablo' berkompetisi di kelas Moto3, bintang Yamaha itu melalui Instagram mengumumkan keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja yang hampir tujuh tahun.

Fabio Quartararo mengambil alih manajemennya di tangannya sendiri.

Eric Mahe tidak akan mengelola kepentingan Fabio untuk periode 2025-2026.

Dengan mendirikan perusahaan manajemennya sendiri, FQ20, mulai sekarang Fabio menangani masalah ke tangannya sendiri.

Hampir tujuh tahun setelah dimulainya kolaborasi mereka, yang membuat Fabio Quartararo memasuki kelas MotoGP dan memenangkan gelar dunia (sic).

"Setelah lebih dari 7 tahun, kemitraan kita akan segera berakhir,” katanya disadur dari situs resmi MotoGP, Senin 24 Juli 2023.

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]

• Melihat Peluang Pebalap MotoGP Raih Tonggak Sejarah di Paruh Kedua MotoGP 2023

Ia menyebut ini adalah periode waktu yang luar biasa bersama, terutama saat-saat indah yang dialami.

Mereka umbuh sejak 2016 dan masa-masa sulit di Moto3, hingga MotoGP dan gelar Kejuaraan Dunia di tahun 2021.

Pekerjaan mereka selalu menjadi yang terbaik selama tahun-tahun ini, yang tidak menghalangi tawa.

“Saya berharap yang terbaik untuk masa depan Anda,” ungkapnya kepada Mahe.

Sementara Mahe juga menaruh hal positif pula.

Ia menyebut begitu banyak kenangan indah mereka.

Periode di mana ia mungkin paling menikmati bekerja bersama Fabio adalah 2018-2019.

Negosiasi yang bagus dengan Yamaha Petronas dan musim pertama MotoGP yang memungkinkan Fabio memantapkan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di Dunia.

“Saya berharap Anda semua sukses yang pantas Anda dapatkan di masa depan,” tuturnya.

Tampil Buruk

Fabio mengalami musim buruk pada awal musim MotoGP 2023.

Sebelumnya rekan setim Vinales, Quartararo berada satu tempat di atas pebalap Spanyol itu setelah menjalani tahun 2023 yang sangat sulit sejauh ini.

Podium di COTA adalah hasil terbaik juara dunia 2021, tetapi setelah melihat Yamaha tertinggal dari rivalnya, Quartararo tidak mampu mengimbangi perbedaan performa tersebut.

Selalu kuat di kualifikasi, Quartararo juga mengalami musim terburuknya dalam hal posisi start, sekali lagi menyoroti perjuangan yang dia alami di Yamaha.

Sebagian besar ada pada merek Jepang karena Quartararo masih memberikan performa yang menonjol, tetapi jelas bahwa pebalap Prancis itu membutuhkan bantuan dari Yamaha.

• KTM Buka Peluang Marc Marquez dan Pedro Acosta Gabung di MotoGP 2024

(*)