Liga 2 2023/2024 Segera Bergulir, Dimana PSMS Medan Memilih Stadion Kandang Home Base?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Kota Medan menurut jadwal dalam waktu dekat akan segera memulai revitalisasi Stadion Teladan pada Oktober.

Seperti diketahui, Stadion Teladan biasanya menjadi homebase atau kandang dari PSMS Medan.

Sedangkan PSMS Medan yang ikut Liga 2 2023/2024 akan memulai kompetisi pada September nanti.

Artinya jika Stadion Teladan direvitalisasi, otomatis PSMS Medan belum bisa menggunakannnya.

Termasuk juga Sada Sumut FC, yang juga awalnya ingin menggunakan Stadion Teladan sebagai homebase mereka.

• Pemain Asing Liga 2 Ditolak APPI, Berikut Deretan Nama Yang Sudah Terlanjur Dibeli Klub

Menanggapi hal itu, pemain belakang PSMS Medan, Joko Susilo mengaku, tak mempermasalahkan.

Seandai PSMS tak bisa memakai Stadion Teladan sebagai homebase mereka untuk Liga 2 2023/2024.

Alternatifnya, Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, kemungkinan besar menjadi homebase bagi PSMS dan tim lainnya.

Termasuk Sada Sumut FC serta tim tuan rumah PSDS Deli Serdang.

Menurut Joko Susilo hal itu tak mengurangi karakteristik dari tim berjuluk Ayam Kinantan ini.

"PSMS Medan main di manapun pastinya, baik di Teladan, baik di Lubukpakam, itu tak mengurangi karakteristik PSMS,” ujarnya pada Rabu 19 Juki 2023.

“Dan kita tetap akan berkarakter seperti main di Teladan," lanjut Joko.

"Kalau menurut saya tidak masalah main di manapun, baik itu Teladan atau Lubukpakam, yang penting kita satu semangat,” jelasnya lagi.

• Sada Sumut Untuk Liga 2 Ada Pemain Terbaik Liga 3, Berikut Profilnya

“Daripada itu para pemain selalu didampingi dengan semangat para suporter untuk datang mendukung kita,” sebutnya.

“Intinya suporter tetap menjadi pemain ke-12 kita saat laga home," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, eks pemain Arema ini mengajak dan berpesan agar suporter PSMS dan klub-klub lainnya.

Agar bersabar dan menahan diri untuk tidak mendukung tim kesayangannya saat melakoni laga away di kompetisi musim ini.

Sebab PSSI dan pihak operator kompetisi yakni Liga Indonesia Baru (LIB).

Telah menetapkan aturan di mana tidak boleh ada suporter yang hadir dari tim away langsung datang ke stadion.

"Menurut saya pribadi untuk saat ini kita semua harus sama-sama menahan diri agar jangan terjadi lagi kejadian seperti tragedi Kanjuruhan kemarin,” harapnya.

“Kita sekarang ini sedang dipantau oleh FIFA, jangan sempat hal-hal seperti itu memberikan peringatan lagi kepada kita. Jadi (aturan suporter tim away) harus kita turuti," ucap Joko.

• PSDS Deliserdang Yang Belum Ada Kejelasan Sponsor Untuk Liga 2, Durasi Latihan Tim Ditambah

Lebih jauh Joko berharap, semua pihak untuk sama-sama saling membantu dan menjaga demi berjalannya aturan tersebut.

Langkah itu diambil demi jalannya kompetisi musim ini berjalan kondusif sampai akhir.

Serta tidak ada penghentian kompetisi di tengah jalan lagi.

"Semua pasti pingin mendukung tim kesayangannya termasuk PSMS Medan main ke manapun, tapi untuk saat ini kita harus taat sama aturan ini,” bebernya.

“Aturan dibuat untuk saat ini biar semuanya tenang terlebih dahulu, biar jangan terjadi seperti yang kemarin-kemarin," katanya.

"Apalagi tim-tim Liga 2 sudah melakukan persiapan. Jangan gara-gara kejadian seperti kemarin, kita gak jadi main lagi,” tutur Joko

“Dari itu untuk saat ini mari kita sama-sama menjaga untuk saat ini," ujar pemain 27 tahun itu lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Soal Homebase PSMS Medan, Joko Susilo Tak Ambil Pusing Jika Tak di Stadion Teladan