Timnas Indonesia Wajib Waspada, Rival Grup D Piala Asia 2023 Sudah Memulai Proyek Naturalisasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Persiapan Timnas Irak di Piala Asia 2023, tak luput dari sorotan.

Hal ini lantaran Irak adalah salah satu kontestan Piala Asia 2023 yang satu Grup dengan Indonesia.

Adapun pada pergelaran Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup D bersama dengan Irak, Vietanam dan Jepang.

Adapun jadwal Piala Asia 2023 akan dimulai pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Meskipun maish terhitung lama, namun berbagai tim sudah melakukan persiapan.

• Penyebab Malaysia dan Singapura Mundur dari Asian Games 2023, Hal Sama Dihadapi Timnas Indonesia?

Tentunya ini bukan persoalan yang mudah bagi Timnas Indonesia mengadapi tim raksasa ini.

Nyatanya, tak hanya Indonesia yang melancarkan proyek naturalisasi, Irak juga melakukan hal yang sama.

Namun sebelumnya tak hanya Irak yang memiliki proyek naturalisasi, Vietnam yang merupakan musuh bebuyutan Timnas Indonesia juga terapkan hal serupa.

Dilansir Thanhnien.vn, sosok Filip Nguyen, kiper keturunan Republik Ceko dalam waktu dekat mendapatkan perpindahan status warga negara ke Vietnam.

Filip Nguyen telah hijrah dari sepak bola Republik Ceko untuk merumput bersama Klub Polisi Hanoi FC (Cong An), V-League 1.

• Satu Lagi Pemain Jebolan Timnas Indonesia Pilih Karir Abroad, Rafli Mursalim Merapat ke Liga Kamboja

Kemudian beralih ke Irak, proyek naturaliasi kepada pemain muda keturunan Swedia.

Dilansir melalui Siams Sport, mengabarkan Irak akan berbekal pemain naturalisasi untuk Piala Raja Thailand.

Timnas Thailand telah mengundang Irak, Lebanon hingga India untuk berkompetisi pada periode FIFA Matchday September 2023 mulai tanggal 7-12 September di Chaing Mai Stadium.

Pemain naturalisasi Irak tersebut diprediksi akan tampil lebih dahulu di Piala Raja, sebelum ke Piala Asia 2023.

Ialah Hussein Ali, bek sayap berusia 21 tahun yang kini masih berstatus warga negara Swedia.