Liga 2

Persipura Jayapura Jalan di Tempat Jelang Liga 2, Kisruh Internal Belum Ada Titik Terang

Maka belum tahu nasibnya bakal mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 atau tidak. 

Instagram Semua Tentang Persipura
Para pemain Persipura Jayapura beberapa musim lalu. Hingga kini, klub berjuluk Mutiara Hitam ini belum ada persiapan jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024, dikarenakan masih belum selesainya konflik internal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga kini masih belum nampak juga tanda-tanda penyelesaian internal Persipura Jayapura.

Sehingga berdampak pada vakumnya persiapan tim jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024.

Di tengah kontestan lain sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan tim.

Klub berjuluk Mutiara Hitam ini malah diterpa dua masalah internal.

Pihak suporter pun sudah mendesak agar masalah ini segera diselesaikan dengan baik.

Kalteng Putra Resmi Gaet Pemain Muda Asal Papua Lagi Untuk Liga 2, Pernah Dicoret Seleksi Timnas

Sehingga Pesipura Jayapura bisa persiapan tim untuk mengarunggi Liga 2 yang bergulir pada September nanti.

Ketua Blackpearl Curva Nord 1963, Capo Angky mengatakan.

Mestinya manajemen harus berpikir bijak dengan tim Persipura yang mengalami kemunduran dari 2017 sampai tahun 2022.

"Semenjak degradasi, mereka (manajemen) harus intropeksi diri untuk menjadi lebih baik,” kata Capo Angky kepada Tribun Papua.com, di Abepura pada Sabtu 15 Juli 2023.

“Bukan mau terus menerus menjadikan masyarakat korban dari serangkaian opini-opini yang selalu dimainkan di setiap musim mau mulai," lanjutnya.

Dikatakan, soal kisruh laporan dengan mantan manajer, mestinya diselesaikan secara baik dan mencari jalan keluar bersama.

"Kita semua tahu, soal sponsor ini bukan baru kali ini, melainkan setiap tahun sebelum liga bergulir, Persipura selalu begini," ujarnya.

Untuk itu, kata Capo, seharusnya Manajemen Persipura lebih bijak dengan menyelesaikan kisruh tersebut secara baik.

"Tentu saja dengan mencari jalan keluar antara kedua belah pihak, bukan mau perang opini di publik lagi,” harapnya.

Malut United Untuk Liga 2 Masih Buka Terus Kran Pemain Baru, 4 Alumni PSM Makassar Diboyong

Dengan tidak adanya kejelasan dan titik terang hingga saat ini.

Maka bisa dikatakan nasib Persipura Jayapura saat ini diujung tanduk.

Diketahui masalah internal yang sebenarnya mudah diatasi bermula dari ketidak harmonisan antara managemen dengan manager tim. 

Lalu diberhentikannya Yan Mandenas dari kursi manajer.

Kemudian menjadi biang kerok utama keterpurukan Persipura saat ini. 

Manajer yang sudah bersusah payah di musim lalu.

Kala berjuang membantu keterpurukan Persipura di Liga 2.

Dengan mencari sponsor hingga tim ini bisa berlaga di musim lalu. 

Namun apa daya ketika sosok Yan Mandenas tiba-tiba dihentikan dari manajer.

Persiba Balikpapan Pelan Tapi Pasti, Ini Sosok Pemain Brasil dan Iran Resmi Direkrut Untuk Liga 2

Secara diam-diam dan dirinya baru tahu lewat media. 

Hal itu membuat Yan Mandenas tak mau ambil pusing dengan masalah Persipura saat ini

Maka belum tahu nasibnya bakal mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 atau tidak. 

Kabar terburuk ada pada masalah finansial.

Hingga saat ini Persipura belum memiliki sponsor untuk musim depan. 

Sponsor utamanya PT Freeport Indonesia dan Bank Papua mulai menarik diri dari Persipura.

Karena ketidakberesan manajemen Persipura musim lalu.

Persipura pada musim lalu belum menyerahkan laporan penggunaan anggaran sponsorship kepada kedua sponsor tersebut. 

Dampaknya tentu bakal pemutusan kerjasama.

Yakni antara Persipura dan kedua sponsor PT Freeport Indonesia dan Bank Papua. 

Perlu diketahui, pada musim lalu PT Freeport Indonesia mensponsori Persipura dengan jumlah anggaran Rp 4 miliar, sedangkan Bank Papua Rp 5 miliar. 

Sriwijaya FC Mengerikan Jelang Liga 2, Usai Resmi Gaet Kervens Belfort Kini Lobi Beto Goncalves

Yan Mandenas selalu penanggungjawab penuh penggunaan anggaran tersebut.

Hingga saat ini belum mau menyerahkan laporan penggunaan anggaran musim lalu. 

Yan Mandenas menahan laporan tersebut.

Hanya karena musim lalu manajemen Persipura tak mau diajak berbicara.

Yaitu terkait target tim dan juga diberhentikan dirinya dari kursi manajer secara diam-diam. 

Saat ini masalah perhentian manajer dan tidak memberikan laporan penggunaan anggaran sponsorship kepada sponsor.

Menjadi dua masalah yang menghambat tim Persipura untuk menatap Liga 2 musim 2023-2024.

Alhasil, hingga kini Persipura masih vakum, belum mengumpulkan pemainnya.

Serta juga belum memiliki pelatih kepala untuk menakhodai klub yang bermarkas di Jayapura ini. 

Nasib Persipura kini diujung tanduk, antar ikut kompetisi Liga 2 musim depan atau diturunkan paksa ke Liga 3.

Karena belum siap menyambut Liga Kasta kedua Indonesia ini. (*)

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Akibat Dua Masalah Internal, Nasib Persipura di Liga 2 Diujung Tanduk"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved